Pengukuran dan Analisa Hasil Termografi Kamera Inframerah

Pengukuran dan Analisa Hasil Termografi Kamera Inframerah

17 December 2015

  • Tehnik Pengukuran Termografi

Kamera infra merah memiliki bagian detektor yang berfungsi menangkap gelombang radiasi panas melalui lensa optik. Gelombang radiasi yang ditangkap akan diterjemahkan menjadi sebuah gambar termal yang mempunyai perbedaan warna sesuai tinggi rendahnya temperatur suatu benda. Dalam pengukuran panas ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti:

  1. Jarak obyek dari kamera
  2. Temperatur dan kelembaban udara
  3. Rasio energi atau emisivitas obyek

Sebelum melakukan pengecekan dengan menggunakan kamera infra merah, terlebih dahulu harus diperhatikan hal penting berikut ini :

  1. Jarak pengukuran yang tepat sesuai kondisi obyek
  2. Fokus atau ketajaman gambar obyek
  3. Tentukan sudut pandang yang tepat untuk minimalisasi pengaruh gangguan radiasi lingkungan
  • Analisa Hasil Pengukuran

Analisa hasil pengukuran thermal imaging atau disebut Termogram, termogram dalam kamera infra merah adalah merupakan visualisasi radiasi termal dalam bentuk warna temperatur. Dalam menganalisa Termogram terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :

  1. Spot atau titik tertentu untuk melakukan pengukuran
  2. Area ruang lingkup pengukuran yang akan dilakukan
  3. Profil obyek yang akan diamati dengan kamera infra merah
  4. Histogram untuk mengetahui prosentase perbedaan temperatur di suatu ruangan

Hal-hal di atas masing-masing mempengaruhi penilaian temperatur pada suatu obyek. Tujuan dari analisa

adalah mencari ketidak normalan temperatur permukaan melalui distribusi warna, dan dengan parameter analisis dapat diprediksikan lebih lanjut kemungkinan akibat yang ditimbulkan.