Penggunaan Sinar Infra Merah

Penggunaan Sinar Infra Merah

9 December 2013

Sejak ditemukan, sinar infra merah dapat dipergunakan dalam berbagai bidang dalam masyarakat. Kita mengenal sinar infra merah pada dunia telekomunikasi, teknologi, atau bahkan dunia kesehatan. Karakteristik unik sinar infra merah membuat manusia dapat mengeksploitasi fungsinya semaksimal mungkin.

Dalam dunia kesehatan, telah banyak peralatan yang memakai sinar infra merah sebagai dasarnya. Sifat dasar dari sinar infra merah yang memiliki getaran yang sama dengan molekul air dapat membantu terciptanya berbagai alat-alat kesehatan. Pancaaran panas dari sinar ini dapat membantu pakar kesehatan untuk mendeteksi kondisi kesehatan dari organ-organ tubuh. Hal ini tentu saja akan sangat membantu pakar kesehatan dalam melakukan penelitian atau melakukan diagnose dengan baik. Sinar infra merah sendiri dapat membantu peningkatan metabolism tubuh, sirkulasi mikro, ataupun mengembangkan Ph dalam tubuh.

Dalam dunia komunikasi, penggunaan sinar infra merah didasari kemampuan sinar infra merah sebagai media komunikasi yang menghubungkan dua perangkat ataupun pengendalian dari jarak jauh. Dalam penggunaanya, sinar infra merah dapat dipakai dalam kamera malam yang dapat membuat penggunanya melihat dalam gelap, salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel, komunikasi jarak dekat seperti pada remote control, atau bahkan kamera tembus pandang.

Penggunaan infra merah yang cukup dikenal adalah dalam hal pengiriman data tanpa kabel. Berbagai keuntungan yang dapat diambil dari pengiriman data yang memakai sinar infra merah adalah dapat dilakukan kapan saja. yang dikarenakan pengiriman data ini tidak membutuhkan sinyal, pengiriman data dengan sinar infra merah juga sangat mudah dilakukan tanpa menghabiskan biasa. Namun, pengiriman data melalui media sinar infra merah juga memiliki kerugian tersendiri, seperti keharusan memposisikan media pengirim dan penerima pada satu garis lurus dan prosesnya yang kurang cepat. Disamping itu, sinar infra merah juga dikenal cukup berbahaya jika mengenai mata secara langsung.

Sumber: http://smart-pustaka.blogspot.com