Pengaplikasian Epoxy Lantai (Bagian 3)

Pengaplikasian Epoxy Lantai (Bagian 3)

5 August 2014

Melakukan pelapisan atau pengecatan pada bagian lantai kini bukan lagi hal yang tabu untuk dilakukan. Dengan melihat adanya kebutuhan akan lantai yang bersih sekaligus dapat bertahan lama dari adanya gangguan seperti air, bahan kimia, hingga beberapa benda lain, maka pelapisan pada lantai pun dapat dilakukan. Kita dapat menyebut tindakan ini sebagai pengaplikasian Epoxy lantai yang mana dalam pemasangannya memerlukan beberapa faktor yang harus kita penuhi. Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas beberapa faktor tersebut, namun masih banyak yang dapat kita bahas seperti sebagai berikut.

Beberapa jenis lantai berada dalam posisi di atas tanah, sehingga sebelum kita melakukan pemasangan kita sebaiknya memberikan sejenis lapisan yang dapat menghalangi adanya uap air. Lapisan ini sendiri dapat diperolah dari sejenis  lembaran tipis yang terbuat dari bahan bitumen yang juga dipalisi dengan bahan plastik polyethylene.

Saat melakukan pengecoran lantai, kita harus memperhatikan bahwa lantai harus benar-benar diratakan dengan baik dengan peralatan yang sesuai seperti dengan memakai jildar baik itu jildar manual maupun jildar bergetar yang sering disebut sebagai screeder. Ketinggian kerataan tersebut pun haur diawasi dengan cermat sehingga sesuai dengan perencanaan awal. Permukaan lantai yang halus, tidak bergelombang dan juga tidak kasar sebaiknya benar-benar jadi. Disamping itu, kita juga harus memperhatikan adanya metode pengupasan permukaan. Beberapa peralatan seperti grit-blasting, waterjetting, blastrac, ataupun diamondize scrubber dapat digunakan pada jenis-jenis lantai yang telah terlanjur terkena tumpahan semen dan kotoran kering yang dapat membatu. Kotoran ini tentu saja akan sangat mengganggu awalan proses dari pengaplikasian epoxy lantai nantinya.

Sumber: kontraktorepoxylantai.com




Comments are closed.