Mengenal Spesifikasi Mesin yang Digunakan pada Industri Pangan
16 December 2015
Kebanyakan industri pangan mulai mengurangi tenaga manusia dan memperbanyak penggunaan mesin industri. Selain lebih efektif dan efisien, juga karena lebih higienis. Mesin industri yang sering digunakan oleh industri pangan adalah mesin filling dan packaging. Dengan adanya kedua mesin tersebut untuk mengisi dan mengepak produksi makanan, waktu proses yang diperlukan jauh lebih singkat dibanding tenaga manusia. Dalam proses pengisian atau yang dikenal dengan filling misalnya, tenaga mesin dapat mengukur dengan tepat kapasitas setiap kemasan. Lain dengan tenaga manusia yang membutuhkan waktu lebih lama karena harus menimbang satu per satu. Begitu juga saat masuk proses pengemasan atau packaging, mesin industri lebih terjaga dari sisi higienitasnya. Namun dalam memilih mesin filling dan packaging ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar produksi pangan dapat lebih singkat dan tetap menjaga higienitasnya. Berikut adalah spesifikasi mesin filling dan packaging pada industri pangan yang baik.
- Mesin filling dalam industri pangan harus terbuat dari bahan stainless steel. Bahan ini merupakan jenis logam yang tahan karat. Sehingga dapat menjaga makanan tetap higienis saat digunakan untuk pengisian bahan pangan cair maupun semi solid. Selain itu, perlu adanya nozzle yang ketinggianya mudah disesuaikan. Nozzle adalah bagian penampungan bahan makanan yang akan keluar dari lubang pengisian.
- Sedangkan spesifikasi yang perlu dimiliki dalam mesin packaging, hampir sama dengan spesifikasi mesin filling yaitu terbuat dari bahan stainless steel. Namun mesin packaging harus dipastikan dapat mengemas kemasan kertas, PE dipadukan AL, PE dipadukan OPP, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kapasitas disesuaikan dengan fungsinya, apakah vakum atau pillow pack. Mesin packaging juga harus menyediakan seal yang lengkap, yang terdiri dari tiga buah seal yaitu dari atas, tengah, dan bawah.