Lapisan Coating Organik dan Anorganik (Bagian 12)
4 December 2014
Cat sebenarnya telah banyak dianggap sebagai salah satu bahan yang dipakai untuk memberikan tampilan yang menarik pada banyak sekali benda sehari-hari. Pemakaian utama dari cat biasanya adalah untuk memberikan warna dan perlindungan yang baik bagi area dinding rumah. Namun, beberapa penggunaan lain dari cat adalah untuk memberikan tampilan terluar dari berbagai macam benda yang dipakai oleh manusia. Hampir semua benda yang kita pegang memiliki banyak sekali lapisan cat. Sebagai contoh, kompor gas yang kita pakai di rumah pun memakai cat pelapis yang baik. Disamping memberikan warna yang menarik, lapisan cat ini juga memberikan perlindungan yang sangat baik bagi kompor gas yang memiliki bahan dasar logam agar tidak mudah lapuk dan berkarat mengingat lingkungan dapur yang bisa saja merusak logam.
Dari hal tersebut, kita dapat melihat bahwa cat juga memiiki fungsi perlindungan yang baik sebagaimana lapisan coating lainnya. Ya, cat memang termasuk sebagai lapisan coating. Bahkan, fungsi dan jenis dari cat pun bermacam-macam sesuai dengan kegunaan dan barang apa saja yang dapat dilapisinya. Setelah membahas beberapa jenis cat pada artikel terdahulu, kita akan membahas tentang jenis cat berupa cat oleoresin dan juga karet diklorinasi.
Cat oleoresin lebih banyak dikenal masyarakat sebagai vernis. Fungsi utama dari jenis lapisan coating ini adalah memperbaiki sifat-sifat pengeringan dan pengikatan lapisan. Cat oleoresin atu vernis sendiri bisa dikatakan adalah penyempurnaan dari cat minyak yang sangat sederhana. Cat ini sendiri dapat bertahan dari abrasi ketika dilas, asalkan tidak dalam keadaan lembab. Jenis karet diklorinasi sendiri adalah jenis cat yang dibuat dengan cara melarutkan karet yang telah terklorinasi ke dalam sejenis pelarut khusus atau aromatic. Setelah dipakai, penguapan dari pelarut tersebut akan memberikan endapan berupa lapisan kering yang hampir tidak mengalami proses polimerisasi.