Berbagai Macam Las Busur Listrik (Bagian 1)

Berbagai Macam Las Busur Listrik (Bagian 1)

16 December 2013

Kita mengenal banyak sekali proses pengerjaan yang membutuhkan pengelasan, baik itu di bidang industri atau hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Kebanyakan orang awam hanya mengenal pengelasan dan berbagai hal yang mengikutinya adalah sama persis dengan apa yang mereka lihat di bengkel las yang banyak tersebar di banyak tempat. Bahkan, kebanyakan orang juga hanya mengenal kegiatan pengelasan hanya dilakukan dengan perlengkapan yang sama. Namun tahukah anda, jika ternyata banyak sekali jenis busur listrik yang digunakan dan disesuaikan dengan proses pengelasannya.

Dari beberapa jenis busur listrik untuk pengelasan, kita akan membahas beberapa jenis seperti las busur dengan elektroda berselaput fluks dan las busur gas TIG (Tungsten Inert Gas).

  • Las busur dengan elektroda berselaput

Jenis las busur listrik pertama yang kita bahas adalah las busur yang memiliki elektroda berselaput. Jenis dari las busur ini sangatlah banyak dan umum digunakan untuk berbagai kepentingan. Masyarakat pun akrab dengan jenis las busur dengan elektroda berselaput ini karena hal ini. Busur listrik yang terjadi diantara elektroda dan benda kerja dapat mencairkan elektroda dan sebagian bahan dasar. Selaput elektroda itu sendiri dapat ikut terbakar dan menghasilkan gas yang kemudian akan melindungi ujung dari elektroda, kawah las, busur listrik, dan area las di sekitar busur listrik dari pengaruh oksidasi udara luar.

  • Las Busur Tungsten Inert Gas (TIG)

Jenis las busur kedua ini menggunakan elektroda wolfram yang tidak mencair saat terjadi busur listrik. Busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda wolfram dan bahan dasar merupakan sumber panas pengelasan. Elektroda wolfram sendiri memiliki titik cair yang tinggi, yakni hingga 3800 derajat Celcius. Tangkai las biasanya dilengkapi dengan nosel keramik yang dapat menyemburkan gas pelindung berupa argon, helium, atau campuran keduanya untuk melindungi area las dari oksidasi udara luar saat pengelasan.

Sumber: http://dugdugnajmifuady.blogspot.com




Comments are closed.