Beberapa Sistem Pelumasan (Bagian 4)

Beberapa Sistem Pelumasan (Bagian 4)

23 January 2014

Terdapat banyak sekali sistem pelumasan yang dipakai dalam berbagai bidang mesin. Berbagai jenis variasi sistem pelumasan itu sendiri bisa dikatakan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri karena disesuaikan dengan jenis mesin yang memakainya. Kita telah membahas beberapa jenis sistem pelumasan yang kebanyakan dipakai pada kendaraan bermotor, baik itu yang ada pada kendaraan dengan mesin dua tak maupun mesin empat tak dengan presisi dan kapasitas yang cukup besar. Berikut adalah beberapa sistem pelumasan lain yang perlu kita ketahui:

Untuk jenis sistem pelumasan celup, kita akan cukup sering menemukan sistem pelumasan ini pada area gearbox atau dalam Bahasa disebut dengan kotak roda gigi. Sistem pelumasan ini memerlukan penutup tangki pelumas yang sangat baik untuk menghindari kebocoran. Sistem ini baik untuk diterapkan pada mesin dengan proses kerja berkecepatan rendah.

Jenis sistem pelumasan berikutnya adalah jenis sistem pelumasan sirkulasi. Sistem pelumasan ini sendiri dapat ditemui dalam komponen gearbox tertutup. Sistem gearbox tertutup sendiri memiliki komponen yang bergerak di dalam dan tertutup. Laju sirkulasi pelumas pada sistem ini dikendalikan oleh suatu indikator yang memiliki sejenis pompa oli dan suatu tangki khusus untuk memastikan pelumas ini dapat melumasi bagian dari gearbox yang bergerak.

Jenis sistem pelumasan yang lain adalah sistem pelumasan kabut, dimana dalam sistem ini, kita akan menemukan adanya aliran pelumas yang melumasi berbagai komponen yang ada dan bekerja di dalam mesin bisa didapatkan dengan adanya suatu proses dari udara kering yang keluar dari suatu compressor. Udara kering hasil kompresor ini dihembuskan pada pelumas yang ada sehingga terjadi pengabutan di area komponen yang bergerak di dalam. Kabut ini berisi pelumas yang nantinya akan melumasi komponen yang bergerak tersebut.

Sumber: http://engineeringtoolsindonesia.blogspot.com/




Comments are closed.