Bagaimana Memilih Pelumas Yang Baik (Bagian 5)

Bagaimana Memilih Pelumas Yang Baik (Bagian 5)

11 February 2014

Pada artikel sebelumnya, kita telah banyak membahas tentang kode-kode kekentalan pada pelumas yang ternyata dapat kita pergunakan untuk dijadikan dasar pemilihan dari pelumas yang baik untuk mesin yang kita gunakan. Kadar kekentalan dari pelumas sendiri dapat mempengaruhi seberapa tebal lapisan lapisan pelumas yang dapat melindungi bagian mesin yang mengalami gesekan selama mesin tersebut dinyalakan. Hal ini membuat kekentalan pelumas menjadi faktor penting selain faktor klasifikasi mutu dari pelumas yang dapat dijadikan pedoman pemilihan pelumas yang tepat bagi mesin.

Standar dari kekentalan pelumas yang diatur oleh SAE – Society of American Engineers mengklasifikasikan tingkat kekentalan pelumas menjadi dua, yakni mono grade atau kekentalan tunggal, dan juga multi grade atau kekentalan ganda. Jenis pelumas mono grade hanya memiliki satu tingkat kekentalan. Maksud dari satu tingkat kekentalan ini adalah rentang suhu yang dapat diadopsi oleh pelumas itu sendiri. Sebagai contoh, pelumas dengan kekentalan mono grade hanya memiliki rentang perubahan suhu yang kecil atau sempit, atau dalam contoh, satu pelumas akan cocok digunakan dengan suhu panas, namun kurang cocok digunakan pada suhu yang dingin karena dapat merubah sifat dan bentuknya.

Hal yang berbeda terjadi pada pelumas dengan kadar kekentalan multi grade. Dengan rentang penerimaan suhu yang cukup lebar, maka penggunaan pelumas ini sangatlah fleksibel karena pelumas ini dapat beradaptasi dengan adanya perubahan suhu. Sebagai contoh, pelumas berkode SAE 20W- 50 berarti pelumas dapat beradaptasi pada suhu dingin dengan ditunjukkan pada huruf W sebagaimana pelumas SAE 20 namun juga dapat bekerja pada suhu yang relatif panas sebagaimana pelumas berkode SAE 50 tanpa merubah kualitas dan sifat dari pelumas itu sendiri. Pelumas multi grade tidak mudah beku saat suhu dingin dan tidak mudah mencair pada suhu panas, sehingga jenis pelumas ini sangat banyak dipakai pada berbagai mesin.

Sumber: orangstrezz.wordpress.com




Comments are closed.