Kegunaan Battery Diagnosis untuk Industri

Kegunaan Battery Diagnosis untuk Industri

10 June 2014

Listrik merupakan sumber utama dalam menjalankan proses industry. Tanpa adanya listrik, proses industry tidak akan berjalan dengan baik. Akan tetapi, industry dalam skala yang besar pun akan memerlukan listrik dalam skala yang besar pula. Karena itu, hal ini dapat menjadi masalah yang cukup besar karena listrik yang digunakan dalam skala besar berpotensi untuk padam. Oleh karena itu, saat ini banyak industry yang sudah menggunakan UPS atau Uninterruptible Power Supply untuk mengurangi penggunaan listrik dalam skala yang besar.

Penggunaan UPS sebagai pengganti listrik merupakan solusi yang terbaik. Pemadaman listrik akan menyebabkan terhambatnya proses produksi. Tentunya hal ini akan mempengaruhi hasil produksi pula. Penggunaan UPS sangat menguntungkan karena sistem ini dapat mengurangi kegunaan listrik dalam jumlah yang besar. Akan tetapi, penggunaan UPS pun dapat menimbulkan risiko jika sistem ini digunakan untuk menampung listrik dalam skala yang besar. Hal ini akan membutuhkan rangkaian puluhan baterai untuk menghasilkan listrik dalam skala yang diperlukan. Rangakain seri baterai terbilang riskan karena kinerja satu baterai dapat mempengaruhi baterai yang lain. Oleh karena itu, dibutuhkan pengecekan baterai menggunakan Battery Diagnosis. Produk Battery Diagnosis dari Libratama merupakan sistem pengecek battery pada UPS untuk mencegah terjadinya kerusakan pada rangkaian seri battery. Sistem ini menawarkan cara yang lebih mudah dan lebih akurat daripada pengecekan battery secara periodik. Penggunaan Battery Diagnosis sangatlah berpengaruh dalam kinerja UPS karena sistem ini dapat membantu mendapatkan data individual tiap-tiap battery dengan sangat cepat dan mudah.

Dengan adanya Battery Diagnosis, penggunaan UPS dalam proses industry pun akan jauh lebih mudah dan tidak beresiko. Rangkaian seri battery dapat diperiksa secara berkala untuk memeriksa keadaan battery sehingga kerusakan pada rangkaian seri pun dapat dicegah.




Comments are closed.