Thermal Imaging Untuk Mendeteksi Masalah Pada Peralatan

Thermal Imaging Untuk Mendeteksi Masalah Pada Peralatan

25 June 2015

Sebagaimana normalnya peralatan yang dibuat oleh manusia, jika digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, maka peralatan pun dapat mengalami kerusakan. Disinilah pentingnya pemeliharaan peralatan karena mampu menjadi dasar bagaimana membuat peralatan tersebut dapat bertahan dalam waktu yang lama dan jika ternyata terjadi kerusakan, maka kita dapat sesegera mungkin memperbaikinya sehingga dapat mencegah kerusakan yang jauh lebih besar. Kita sendiri dapat melakukan pemeliharaan pada peralatan dengan menggunakan teknologi terkini. Salah satu teknologi yang dapat kita maksimalkan adalah thermal imaging.

Dengan memakai thermal imaging, kita bisa mendeteksi banyak sekali hal, dari kebocoran, penyumbatan, atau bahkan pengecekan pada berbagai sistem layaknya perpipaan, uap, atau bahkan pertukaran proses. Dasar utama dari thermal imaging memang adalah pembacaan suhu dan menggambarkannya pada sebuah gambar sehingga kita bisa melihat apakah wilayah suatu suhu dalam sebuah obyek normal atau tidak.

Saat melakukan pengecekan pengecekan dengan memakai thermal imaging. Kita harus ingat bahwa pengecekan juga harus tetap berada di zona aman. Mendekatkan posisi kamera infra merah memang lebih baik, tapi keselamatan kerja tetap harus diperhatikan. Sebagai contoh, thermal imaging non kontak dipakai untuk mengukur listri hidup, maka kita tentu tetap harus memakai alat pelindung yang sesuai dengan aturan dan dengan jarak minimal 1,2 meter dari target dengan waktu pengecekan yang juga terbatas. Saat melakukan pengecekan yang disebut sebagai shooting, ada baiknya kita tidak harus melalui sejenis pintu. Sinar infra merah sendiri biasanya tidak mampu menembus kaca atau plastik pengaman perisai sehingga jika ingin melakukan pengecekan pada peralatan di dalam, maka kita harus berada di dalam area tersebut. Jika pengecekan dilakukan di area luar ruangan, maka ada baiknya kita juga memperhatikan kondisi angin dan arus udara mengingat hal tersebut bisa mempengaruhi suhu udara dari obyek yang ingin kita cek. Panas matahari juga dapat mengubah kondisi dari obyek yang sebenarnya.