1 April 2013
Mikroprosesor tersusun atas dua kata, ‘mikro’ dan ‘prosesor’. Kedua kata tersebut membentuk satuan kata baru yang dikenal masyarakat dengan ‘mikroprosesor’. Apa sebenarnya mikroprosesor itu?
id.scribd.com mendefinisikan mikroprosesor dengan sebuah alat berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk memproses data – data secara digital. Ukurannya yang kecil membuat mikroprosesor mempunyai kemampuan komputasi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer yang dipergunakan. Secara umum mikroprosesor tersusun atas Aritmethic Logic Unit (ALU), Control and Timing Unit, serta Register Listrik.
ALU memegang fungsi sebagai elemen yang mengoperasikan logika dan aritmatik pada saat memproses data. Elemen ALU inilah yang berperan dalam menjalankan operasi bagian dalam suatu sistem mikroprosesor.
Elemen register listrik berfungsi sebagai penyimpan data sementara hasil dari proses mikroprosesor. Fungsi ini hampir sama dengan alat memori mikroprosesor. Perbedannay terletak pada posisi. Memori terletak dibagian luar mikroprosesor, sementara register terletak dibagian dalam mikroprosesor.
Elemen Control and Timing Unit menjalankan tugas sebagai pembangkit daur waktu yang diperuntukkan antarmuka dengan peripheral pada bagian bus alamat, kontrol, dan data. Selain itu elemen Control and Timing Unit juga menjalankan tugasnya sebagai pengendali bus – bus tambahan seperti DMA, interupsi, dan lain sebagainya bergantung pada arsitektur mikroprosesor masing-masing produk.
Saat ini telah tersedia beragam arsitektur mikroprosesor, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Salah satu mikroprosesor kompleks dan canggih yang diusung oleh Libratama adalah Minilec Mikroprosesor.
Minilec Mikroprosesor ini didesain dan bekerja dengan berdasarkan pada Alarm Annunciator, Phase Failure Relays, Electrical Monitoring Relays, Motor and Pump Protection Relays, Timers, Booster Pump Controllers, Level Controllers, Transducers, dan lain – lain.
