Metode Pembersihan Pipa (Bagian 9)

Metode Pembersihan Pipa (Bagian 9)

26 September 2014

Membersihkan pipa telah menjadi salah satu pekerjaan yang sangat penting untuk dilakukan dalam dunia industri. Pipa telah berkembang dari yang hanya menjadi sebuah peralatan yang dipergunakan untuk mengalirkan air menjadi peralatan yang memberikan banyak sekali pengaruh pada produksi dari dunia industri. Sebagai contoh, sistem pipa yang baik dan tertata rapi sesuai dengan kebutuhan industri yang menginginkan adanya keefektifan dan kinerja yang maksimal. Agar tidak ada masalah yang berarti dan mengganggu kinerja dari pipa-pipa tersebut, maka kita harus memastikan bahwa pipa ini harus berada dalam kondisi bebas sumbatan yang mampu menghambat aliran fluida untuk mencapai bagian yang dituju sesuai dengan rencana.

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang bagaimana metode penggunaan bahan kimia mampu menjadi solusi untuk menjaga kebersihan dari bagian dalam pipa. Dengan memakai bahan kimia berupa soda api yang dicampur dengan air dan kemudian dibilaskan ke bagian dalam pipa, berbagai sumbatan yang mengganggu jalanya fluida pun mampu dilarutkan dan dibuang ke luar bagian pipa hingga pipa ini dapat kembali bersih.

Metode pembersihan pipa ini memungkinan berbagai kotoran seperti kerak dan lumut mampu terbuang bersama dengan kala campuran bahan kimia ini dibuang keluar dari bagian pipa. Saat membuang campuran bahan kimia soda api dan air ini, kita harus berhati-hati karena jika sampai tersentuh kulit kita akan sangat berbahaya. Beberapa material pun bahkan dapat rusak karena campuran soda api ini. Bahkan meskipun cukup efektif, penggunaan bahan kimia soda api ini sebenarnya tidak baik bagi pipa mengingat pipa dapat menjadi semakin getas dan bahkan lambat laun dapat memberikan kebocoran bagi pipa yang tentu saja akan sangat merugikan bagi dunia industri.