Metode Pembersihan Pipa (Bagian 6)
23 September 2014
Perawatan pada pipa dalam dunia industri sendiri sebenarnya tidak begitu sulit untuk dilakukan. Peralatan yang cukup banyak berperan besar dalam membuat industri ini harus diperhatikan dengan seksama kekuatan, kebersihan, dan juga fungsinya apakah masih dalam kondisi yang baik atau tidak. Hal ini dikarenakan jika tidak diberikan perawatan yang layak, maka pipa atau bahkan sistem pipa secara keselurahan dapat tidak berjalan secara semestinya dan bisa jadi akan menghambat kelancaran proses industri secara keseluruhan atau bahkan membuat hasil produksi menjadi terlambat atau tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Salah satu bagian perawatan yang paling baik adalah dengan melakukan pembersihan area pipa. Disamping area luar yang dapat mempengaruhi daya tahan dan keawetan dari pipa itu sendiri, kita juga harus memperhatikan kebersihan dari area dalam pipa. Area dalam pipa memang harus bebas dari beragam kotoran yang dapat menghambat aliran fluida yang sangat berperan besar dalam proses industri. Salah satu teknik yang dipakai dalam membersihkan area dalam pipa ini adalah dengan memakai kawat dengan ujung berserabut yang disebut rigid dan dimasukkan ke dalam pipa.
Rigid yang memiliki ujung mirip dengan biji kedondong ini dapat diputar untuk membersihkan pipa. Namun, karena hanya memakai sejenis kawat, maka jenis pipa yang berbentuk T atau berbelok akan sangat susah untuk dibersihkan dan bahkan harus dibongkar agar semua bagian pipa dapat dibersihkan. Hal ini tentu akan memasang waktu dan juga biaya dan tenaga untuk membongkar begitu banyak sistem perpipaan dalam dunia industri. Hal ini membuat sistem pembersihan dengan rigid ini pun mulai banyak ditinggalkan oleh banyak orang karena kurang begitu mudah dan juga praktis untuk dilakukan jika dibandingkan dengan metode pembersihan pipa lainnya.