Metode Pembersihan Pipa (Bagian 4)

Metode Pembersihan Pipa (Bagian 4)

19 September 2014

Dalam beberapa artikel terakhir, kita telah banyak membahas tentang penggunaan dari pipa yang telah banyak diaplikasikan dalam dunia industri. Pipa sendiri seakan-akan telah menjadi hal yang tidak lagi dapat dipisahkan mengingat banyaknya proses industri yang membutuhkan adanya sistem perpipaan yang rapi, efisien, sekaligus menunjang adanya hasil produksi yang maksimal. Perencanaan dari pipa-pipa ini pun termasuk dalam hal yang sangat penting dalam proses perencanaan produksi yang efisien dan maksimal. Kita juga acap kali menemukan adanya banyak sistem perbaikan atau usaha untuk memperbaiki kinerja produksi suatu industri dengan adanya perubahan atau perbaikan pada sistem perpipaan yang ada. Alur pipa yang panjang dan rumit bisa saja diubah menjadi lebih sederhana namun tetap dapat menghasilkan aliran yang dibutuhkan demi hasil produksi yang lebih baik. Singkat kata, pipa berperan besar dalam sebagian industri di tanah air.

Disamping membahas sistem perpipaan, kita juga harus memperhatikan beragam masalah yang ada pada aliran fluida yang mengalir di dalam pipa-pipa tersebut. Beragam metode pun dilakukan para pelaku industri untuk memastikan bahwa aliran fluida pada pipa tidak tersendat oleh beragam masalah seperti karak, lumut, atau bahkan sejenis pasir dan kotoran lainnya. Disamping menghambat, kualitas dan kemurnian dari fluida yag mengalir pada pipa-pipa tersebut haruslah dijaga mengingat bisa jadi menurunnya kualitas dan kemurnian fluida yang dikarenakan oleh adanya berbagai berbagai kotoran dan penghambat di dalam pipa dapat mempengaruhi hasil dan kualitas produk yang diharapkan. Kita dapat mengambil contoh sederhana pada industri air atau industri kimia. Pada industri air, air yang diharapkan tentu saja harus yang bersih tanpa adanya kerak, lumut, atau bahkan kandungan kuman, virus, atau bakteri yang berasal dari kotoran tersebut. Pada industri kimia, kandungan fluida kimia pun dapat berubah jika terkena kotoran dan penghambat sehingga hasil produk pun akan berbeda dari yang diharapkan.