Metode Pembersihan Pipa (Bagian 13)

Metode Pembersihan Pipa (Bagian 13)

2 October 2014

Chlorine telah banyak dipakai dalam berbagai sesi pembersihan pipa. Salah satu metode pembersihan pipa dengan bahan kimia ini memang terkenal cukup ampuh dalam membuat berbagai kotoran seperti kerak, lumut, atau kotoran lainnya dapat hilang dan membuat bersih pipa. Tata cara pembersihan pipa sendiri sangatlah mudah untuk dilakukan sebagaimana jika kita memakai bahan soda api, yakni cukup dengan dijadikan campuran dengan air pada takaran tertentu dan dibilaskan di bagian dalam pipa. Hanya saja, campuran bahan kimia chlorine ini membutuhkan durasi waktu yang cenderung lama, yakni sekitar 7 hari, dan bahkan dalam beberapa kasus akan lebih lama lagi jika kotoran yang ada ternyata cukup banyak.

Dalam durasi saat chlorine membersihkan kotoran pada bagian dalam pipa ini, kita dapat menemukan bahwa air yang dibilaskan pada bagian pipa akan berwarna sangat keruh karena adanya kotoran yang larut dalam air tersebut. Jika anda menyiramkan air tersebut pada kulit anda, maka anda akan mendapati rasa seperti busikan yang membekas pada kulit setelah anda menggoreskan kuku pada kulit anda. Kulit anda akan terasa sangat kering dan bahkan terlihat kusam. Beberapa kasus bahkan mencatat jika kulit anda dapat mengalami terasa gatal dan lebih sensitif.

Dalam memakai metode pembersihan pipa dengan chlorine ini, kita harus melakukan analisa sistem perpipaan yang telah dipasang, jenis sumbatan atau kotoran yang ada seperti lumut, kerak, zat besi, atau bahkan lumpur, dan juga kemungkinan seberapa tebal kotoran yang telah ada dalam pipa. Dengan analisa yang tepat, maka kita dapat memberikan jenis metode pembersihan yang lebih baik dan tepat guna bagi jenis pipa. Analisa ini juga baik untuk menghindarkan kita membuat pipa mengalami kerusakan saat dilakukan pembersihan pada bagian dalam pipa ini sehingga pipa anda pun dapat anda pergunakan kembali untuk kebutuhan rumah tangga atau industri anda.