Metode Pembersihan Pipa (Bagian 10)
29 September 2014
Terdapat beragam metode yang dapat kita pergunakan untuk membersihkan bagian pipa yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Pipa memang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan baik itu bagi kebutuhan rumah tangga maupun untuk kebutuhan industri. Pipa dapat mengalirkan beragam macam bahan yang dibutuhkan oleh manusia, dari air, bahan kimia, gas, atau bahkan minyak yang banyak dibutuhkan dalam dunia industri. Dikarenakan bahan yang mengalir di dalam pipa tidak selamanya bahan yang bersih, maka area dalam pipa pun rentan untuk mendapatkan kotoran dan sumbatan seperti kerak, lumut, dan sumbatan lainnya. Hal inilah yang membuat kita harus dapat membersihkan kotoran tersebut dari dalam pipa.
Penggunaan metode dengan bahan kimia banyak disukai oleh masyarakat mengingat keefektifan dalam membuat berbagai kotoran seperti kerak mampu larut dan dibuang bersama dengan bahan kimia tersebut, sayangnya, bahan kimia yang berupa soda api ini sangat berbahaya bagi kulit manusia dan bahkan dalam beberapa kasus mampu merusak banyak sekali bahan material baik itu pada rumah maupun pada area industri. Pipa sendiri sebenarnya juga tidak dapat dibersihkan dengan bahan kimia ini terlalu sering mengingat lambat laun soda api dapat menggerus lapisan dari pipa sehingga membuatnya menjadi semakin tipis dan semakin getas. Dalam beberapa kasus, kita bahkan dapat menemukan pipa yang tipis kemudian menjadi bocor secara kecil dan setelah terkena campuran bahan kimia soda api ini, kebocoran pun akan semakin menganga lebar.
Untuk tubuh manusia sendiri, soda api sangat berbahaya sehingga setelah dibersihkan dengan bahan kimia ini, ada baiknya pipa tidak boleh dipakai untuk mengaliri bahan air yang banyak dipakai oleh industri makanan dan juga kebutuhan rumah tangga selama tiga hari. Hal ini dikarenakan soda api tidak baik jika mengenai bagian tubuh maupun bahan makanan.