Mengenal Sejarah Resin (Bagian 3)

Mengenal Sejarah Resin (Bagian 3)

28 May 2014

Sebelum dikenal sebagai slah satu perlengkapan industri yang memiliki peran yang cukup penting, resin telah banyak diperdagangkan sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan, banyak sekali pakar yang mencatat bahwa resin atau damar telah lama diperdagangkan sejak tiga ribu tahun yang lalu. Pada masa tersebut damar bahkan sudah banyak diperdagangkan meskipun hanya berkisar pada area sekitar Asia Tenggara dengan jarak yang pendek, sementara itu, perdagangan jarak jauh di sekitar Asia Tenggara dengan China sudah dimulai pada sekitar abad ke tiga dan ke lima. Namun, tahukah anda jika damar baru mulai masuk ke pasaran eropa pada tahun 1829 dan memasuki pasaran Amerika tiga tahun setelahnya.

Di Indonesia dan beberapa negara penghasil damar pertama, sejak awal ditemukan, damar telah banyak dimaksimalkan sebagai komoditi yang dapat dipakai untuk keperluan penerangan ataupun menambal dan mendempul perahu. Beberapa penggunaan lain dari damar adalah sebagai adalah untuk diperdagangkan sebagai dupa, obat, perekat, atau bahkan bahan pewarna. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, damar pun digunakan untuk berbagai kebutuhan. Pada periode abad ke sembilan belas, damar memperoleh peran yang sangat besar pada awal adanya revolusi industri, khususnya pada saat industri vernis dan cat di benua Eropa dan Amerika mulai berkembang yang kemudian diikuti pada sekitar area Asia Timur dan semenjak inilah damar pun mulai mendapatkan nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Perubahan besar terjadi pada masa sekitar perang dunia ke dua, dimana saat itu perkembangan industri mengarah ke adanya perkembangan material ke arah yang lebih sintetis dan dari sinilah banyak pakar dunia industri membuat jenis resin sintetis yang berasal dari pengolahan minyak bumi atau petrokimia. Dari sinilah awal penggunaan damar alam mulai berkurang sebagai resin dalam dunia industri mengingat resin sintetis ternyata mendapatkan sambutan lebih baik dari kalangan industri.