Mengenal Pipa Baja Dalam Industri

Mengenal Pipa Baja Dalam Industri

2 February 2015

Fungsi utama pipa adalah mengalirkan atau mendistribusikan berbagai fluida ke arah yang dituju. Fluida yang dialirkan di dalam pipa sendiri sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan dari pipa sendiri. Bahan zat cair, gas, atau bahkan bahan padat bisa saja dialirkan melalui pipa. Disamping untuk kebutuhan pendistribusian rumah tangga, pipa juga banyak digunakan untuk dunia industri dengan jenis fluida yang jauh lebih bervariasi dan bahkan dengan sifat-sifat yang jauh lebih ekstrim. Salah satu jenis pipa yang kerap ditemukan di dunia industri adalah pipa dengan bahan baja.

Pipa baja sendiri dianggap memiliki kekuatan dan daya tahan yang jauh lebih baik dari bahan pipa lainnya sehingga dapat mengalirkan berbagai fluida yang dianggap ekstrim dan membutuhkan sistem perpipaan yang lebih aman dan dapat diandalkan. Fluida dengan tekanan tinggi layaknya minyak dan gas adalah yang paling sering dialirkan oleh jenis pipa ini. salah satu jenis pipa baja yakni pipa baja karbon adalah pipa yang memiliki paduan besi dan karbon dimana pipa ini sendiri dapat kita kelompokkan sebagai tiga kelompok, yakni carbon steel, low alloy steel, dan juga high alloy steel. Pipa baja karbon sendiri akan cukup mudah kita temukan dalam industri-industri power plant atau pembangkit energi, industri kimia, industri hidrokarbon, dan beberapa jenis industri lainnya yang banyak memakai fluida dengan suhu dan tekanan yang ekstrim. Disamping itu, pipa baja paduan atau pipa alloy steel juga banyak dipakai di industri-industri dengan sifat fluida yang cenderung hampir sama. Pipa ini memiliki banyak elemen material layaknya karbon untuk menambah kekuatan dan kekerasan, mangan untuk menambah ketangguhan, silikon untuk menambah porositas, krom dan mobdenum untuk menambah daya tahan pada suhu tinggi, nikel untuk menambah kegetasan, aluminium dan tembaga  untuk anti karat, dan juga vanadium untuk meningkatkan sifat mekanik dari pipa industri.