Mengenal Elektroda Dalam Pengelasan

Mengenal Elektroda Dalam Pengelasan

23 December 2013

Dalam dunia industri, pengerjaan pengelasan dapat memberikan pengaruh yang cukup besar dalam suatu proses. Jika pengelasan dapat dilakukan dengan baik, maka niscaya proses industri pun dapat berjalan sebagaimana mestinya. Terdapat banyak sekali faktor yang mendukung adanya pengelasan yang baik. Salah satu faktor yang menentukan baik buruknya pengelasan adalah dalam hal elektroda yang dipakai untuk mengelas.

Salah satu elektroda yang banyak dipakai dalam proses pengelasan adalah elektroda berselaput. Jenis elektroda ini biasanya memiliki ukuran standard diameter kawat inti antara 1.5 mm hingga 7 mm dan juga memiliki panjang elektroda sekitar 350 mm hingga 450 mm. Elektroda jenis berselaput ini sangat sering dipakai pada jenis las busur listrik yang memiliki perbedaan komposisi selaput maupun juga kawat inti. Untuk mendapatkan lapisan fluksi, kawat ini bisa mendapatkannya dengan pelapisan yang memakai metode destrusi, semprotan, atau bahkan celupan.

Jenis dari selaput fluksi pada elektroda inipun cukup beragam, bisa berupa kalsium karbonat (Ca CO3), titanium dioksida (rutil), kaolin, oksida besi, serbuk besi, kalium oksida mangaan, besi silicon, besi mangaan, ataupun bahan lainnya. Jenis selaput ini dapat dihitung dengan persentasi yang berbeda beda untuk tiap jenis elektrodanya, meskipun biasanya tidak akan jauh dari kisaran 50 persen hingga 70 persen dari diameter elektroda, sesuai dengan jenis selaput yang dipakai.

Saat digunakan dalam proses pengelasan, selaput elektroda ini akan mencair dan menghasilkan karbon dioksida yang melindungi cairan las, busur listrik, dan juga sebagian benda kerja tehadap paparan udara luar pengelasan. Sebagaimana kita ketahui, paparan udara luar yang kaya akan oksigen dan nitrogen dapat mempengaruhi mekanik logam las dengan cepat. Setelah mencair dan menghasilkan gas karbon diaoksida, cairan selaput ini kemudian akan terapung dan kemudian membeku sekaligus melapisi permukaan las yang biasanya masih sedikit membara.

Sumber: http://knowladgemachine2.blogspot.com