Memasang Grout Lantai yang Tahan Lama
4 July 2014
Grout atau nat pada lantai seringkali dianggap remeh. Kebanyakan masyarakat berpikir bahwa pemasanan lantai dipengaruhi oleh alas dibawahnya, padahal penggunaan dan pemasangan grout pada lantai sangatlah berpengaruh. Kualitas grout yang kurang baik akan membuat kualitas pemasangan lantai juga kurang baik. Lantai bisa dengan mudah lepas jika grout lantai tidak dipasang dengan tepat.
Kesalahan pada pemasangan grout lantai disebabkan adanya persepsi yang salah yang sudah terlanjur dipercaya masyarakat. Kebanyakan orang berpikir bahwa grout lantai yang rapat atau sempit akan membuat lantai tahan lama dan inilah anggapan yang perlu diperbaiki. Penting sekali agar grout lantai yang dipasang tidak terlalu rapat. Pertimbangkan kelebaran grout agar lantai bisa awet dan tahan lama. Gunakan sekurang-kurangnya 3 milimeter grout untuk memasang lantai agar lantai tidak copot. Selain itu, konsistensi ketebalan grout juga perlu dipertimbangkan. Campuran grout seharusnya tidak tertalu kental karena hal ini dapat menyebabkan grout lantai hanya bisa diaplikasikan hanya pada atas lantai saja dan tidak sampai bawah. Penting sekali untuk mengisi grout sampai ke alas lantai karena hal ini dapat mempengaruhi ketahanan lantai itu sendiri. Untuk membuat adonan tile grout, gunakan semen yang khusus digunakan untuk mengaplikasian tile grout seperti produk Grouts 301 dari Epigen yang didisain khusus untuk memasang lantai. Penggunaan semen bisa untuk memasang grout tidaklah disarankan karena semen biasa tahan terhadap air, jadi hal ni dapat menyebabkan tumbuhnya lumut pada grout lantai dan bisa berdampak terhadap penampilan dan ketahanan lantai. Oleh karena itu, kiranya perlu diperhatikan cara mengaplikasikannya dan produk yang tepat untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal.jadi lantai yang terpasang pun bisa tahan lama.