Kenali Dampak Kesehatan dari Penggunaan Epoxy
7 January 2016
Dewasa ini epoxy resin banyak dipakai dalam dunia industri. Penggunaannya pun semakin bervariasi, mulai dari sejenis pelapis, perekat, bahkan untuk meaterial komposit bagi beberapa bahan yang menggunakan serat karbon. Epoxy resin juga dijadikan bahan fiberglass sebagaimana dengan bahan lainnya seperti polyester, vinyl ester, atau resin thermosetting. Secara umum, bahan kimia ini sangat baik dalam hal adhesi dan tahan panas. Sifat mekaniknya juga sangat baik untuk digunakan sebagai isolasi listrik.
Dalam dunia industri, epoxy resin banyak dipakai untuk memproduksi bahan vernis maupun plastik. Namun, fungsi epoxy resin yang utama adalah untuk memperkuat, memperkeras, bahkan memberikan fleksibilitas yang lebih baik. Beberapa bahan seperti fiberglass juga menggunakan epoxy resin sebagai bahan utamanya. Penggunaan epoxy resin biasanya dengan cara mencampurkannya dengan komponen lain yang dibutuhkan, sehingga dapat membentuk hasil produk yang diinginkan.
Para pekerja industri ini jelas akan beresiko terkena debu serat dari bahan fiberglass, maka dari itu perlindungan terhadap pernafasan sangat diperlukan. Untuk melindungi area hidung atau mulut yang menjadi akses udara masuk ke paru-paru, anda bisa menggunakan masker untuk menyaring udara. Hal ini karena bahan kimia seperti epoxy yang ada dalam bahan seperti fiberglass ternyata dapat memicu masalah serius bagi tubuh.
Jika terkena kulit luar saja bisa mengakibatkan masalah gatal-gatal pada kulit, palagi jika sampai masuk ke dalam paru-paru. Jika hal tersebut terjadi, kandungan kimia ini ternyata dapat merusak paru-paru secara permanen. Salah satu tanda dari kontaminasi dari epoxy resin pada paru-paru adalah batuk berlendir yang berlebihan atau disebut sebagai bronkitis. Disamping itu, beberapa masalah lain yang disebabkan oleh epoxy resin dalam konsentrasi tinggi adalah dapat menyebabkan pusing dan mual-mual.