Kamera Thermografi pun Bisa Digunakan untuk Hewan
27 October 2015
Sama seperti mesin atau benda lain yang bisa mengalami kerusakan, tubuh makhluk hidup pun bisa mengalami kerusakan, yang biasa disebut dengan ‘sakit’. Karena itulah baik mesin atau makhluk hidup membutuhkan perawatan atau pemeliharaan. Mesin membutuhkan pemeliharaan agar memiliki daya tahan pemakaian yang lebih lama, sementara makhluk hidup perlu menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat. Meskipun cara pemeliharaanya berbeda namun kini untuk mendeteksi adanya suatu ‘masalah’, ‘hal’, atau ‘indikasi’ yang tidak beres dapat dilakukan dengan cara yang sama yaitu, menggunakan kamera thermografi.
Sebagai contoh, kamera ini telah diujikan untuk memeriksa hewan. Suhu menjadi potensi untuk memberikan sinyal mengenai kesehatan dalam tubuh mereka. Dengan bervariasinya suhu tubuh pada hewan menjadi indikasi adanya organ atau bagian tubuh yang tidak berfungsi. Melalui thermografi yang dilakukan pada hewan maka akan diperoleh gejala penyakit lebih dini, sehingga pencegahan agar penyakit atau disfungsial organ akan cepat tertangani.
Dengan kamera thermografi jenis tertentu dapat digunakan untuk mendeteksi radang pada bagian dalam tubuh hewan, hingga bagian otot-otot dan sendi. Dalam hal ini kamera thermografi berfungsi tidak hanya untuk mendeteksi indikasi penyakit sebagai pencegahan, namun juga mendeteksi penyakit hingga kondisi akut.
Pada pengembangannya tidak hanya untuk memeriksa penyakit saja, namun bisa pula digunakan untuk memeriksa proses kehamilan pada hewan. Pemeriksaan teratur untuk mengetahui kondisi hewan pun dapat dilakukan menggunakan kamera thermografi. Proses pemeriksaan berlangsung dengan mudah, karena hewan tetap dapat bergerak selama proses berlangsung. Mereka tidak harus dalam kondisi terlentang dan berbaring diam, layaknya dokter hewan saat memeriksanya. Pemeriksaan teratur ini sangat bermanfaat agar hewan tidak mengalami stres.