21 December 2015
Banyak sekali oli yang beredar, mulai dari buatan dalam negeri hingga buatan luar negeri. Setiap oli yang anda gunakan akan tergantung kebutuhan dan kondisi mesin serta pemakaianya. Namun yang jadi masalah adalah jika oli yang anda gunakan tidak sesuai dengan harapan dari perawatan mesin itu sendiri. Kita berharap oli yang kita gunakan dapat membuat performa mesin menjadi maksimal dan membuat awet. Namun, ternyata tidak semua oli mesin dapat demikian.
Ada dua hal yang membuat oli yang kita pilih tidak sesuai harapan. Pertama, oli tidak sesuai dengan spesifikasi mesin yang anda gunakan. kedua, tanpa sepengetahuan anda, ternyata oli yang anda gunakan adalah oli palsu.
Maka dari itu, berikut adalah cara yang kami paparkan untuk menghindari faktor kedua tersebut. Hal ini karena, seberapa sering pun perawatan mesin yang anda lakukan akan percuma jika oli yang anda gunakan tidak sesuai atau palsu. Untuk menjaga mesin tetap optimal sangat disarankan agar anda selalu menggunakan oli asli. Berikut ciri-cirinya.
- Pastikan tutup tutup botol tersegel dengan rapi dan tidak rusak.
- Produk oli yang asli memiliki kemasan yang bagus disertai dengan stiker hologram pada bagian tertentu. Maka dari itu perhatikan stiker, logo dan labelnya.
- Waspada jika mendapatkan tawaran harga yang jauh lebih murah, karena biasanya oli palsu yang beredar di jual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya.
- Warna oli asli agak bening dan encer.
- Oli asli biasanya memiliki bau yang khas, sedangkan yang palsu memiliki bau bekas pembakaran.
Dengan anda tahu cara membedakan oli asli dan oli oplosan di atas, semoga dapat membantu anda untuk membedakan keduanya ketika anda handak membeli oli. Sehingga perawatan mesin yang rutin anda lakukan tidak percuma. Selamat mencoba!
