Cara Memperbaiki Beton yang Retak

Cara Memperbaiki Beton yang Retak

26 June 2014

Beton banyak digunakan sebagai lantai maupun tempat menyiapkan makanan di dapur. Sifat beton yang kuat dan tahan lama membuatnya banyak digunakan untuk area-area yang sering mendapat beban yang berat. Akan tetapi, salah satu kelemahan beton adalah mudah retak pada suhu dan tekanan tertentu. Jika beton retak, maka kekokohannya pun akan berkurang. Oleh karena itu, sebaiknya dipahami penyebab dan cara memperbaiki beton yang retak agar beton dapat selalu berfungsi dengan baik.

Beton yang retak tidak hanya disebabkan oleh suhu dan tekanan, tapi terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan keretakan diantaranya adalaah bekisting yang digunakan untuk cetakan struktur tidak kuat menahan berat beban diatasnya sehingga beton pun akan mudah retak. Selain itu, keretakan bisa juga disebabkan pada pencampuran material betonnya. Capuran yang tidak baik dengan semen yang terlalu sedikit atau kerikil terlalu banyak akan menyebabkan beton mudha retak. Karena itu, mencamour beton pun harus diperhatikan untuk mendapatkan kualitas beton yang baik. Berdsakan penyebab-penyebab tersebut, pencegahan keretakan beton pun dapat dengan mudah dilakukan yaitu dengan melakukan perencanaan bekisting yang kuat sehingga struktur beton dapat menahan beban diatasnya. Selain itu, pencampuran beton juga harus dilakukan dengan teliti sehingga beton yang dihasilkan pun sempurna dan tidak mudah retak. Akan tetapi, jika pencegahan telah dilakukan dan beton masih retak, maka perbaikan un juga haru dilakukan. Perbaikan beton yang retak dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan menggunakan produk campuran dan pelapisan beton yang tepat. Produk-produk Flooring dar Epigen bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memperbaiki beton yang retak. Produk-produk tersebut dibuat untuk membantu mengatasi keretakan atau kerusakan pada beton sehingga beton yang rusak bisa diperbaiki dengan cepat. Selain perbaikan, Epigen Flooring juga menyediakan beberapa varian lain untuk pelapisan dan campuran material beton sehingga pencegahan dapat dilakukan secara maksimal.