Beberapa Posisi Pengelasan (Bagian 2)

Beberapa Posisi Pengelasan (Bagian 2)

19 December 2013

Sebagaimana telah kita bahas pada artikel sebelumnya, pengelasan bukanlah hanya tentang elektroda atau las busur listrik saja. Dalam pengerjaan pengelasan, kita juga harus banyak memahami banyak tentang teknik pengelasan yang baik dan benar. Kita telah membahas beberapa teknik yang digunakan dalam pengelasan pada bab berikutnya, dan berikut adalah beberapa teknik pengelasan lainnya yang dapat anda terapkan.

  • Posisi di Atas Kepala (Overhead)

Anda dapat memakai teknik mengelas ini jika letak benda kerja berada di atas operator las dan kedudukan elektroda berkisar antara 5 hingga 20 derajat terhadap garis vertical atau 75-85 derajat dari benda kerja.

  • Posisi Vertikal (3G)

Teknik ini dapat dipakai untuk pengerjaan las pada material plate. Posisi vertical 3G ini dapat dilakukan pada plate dengan memposisikan elektroda secara vertical.

  • Posisi Horizontal (2G)

Teknik ini dapat dipakai untuk pengelasan pipa 2G dengan cara horizontal. Pipa yang tegak berdiri dilas dengan cara pengelasan yang mengelilingi pipa tersebut. Posisi dari elektroda dapat diposisikan sebesar 90 derajat dan panjang gerakannya dapat diatur sekitar 1-2 kali diameter dari elektroda. Sebaiknya panjangnya dibatasi untuk menjaga kualitas las. Panjang busur sendiri dapat diatur sekitar setengah dari elektroda saja. Anda dapat melakukan gerakan melingkar dan usahakan bakarannya sempurna agar tidak terjadi cacat.

  • Posisi Horizontal Pipa (5G)

–          Pengelasan Naik

Pengelasan dengan teknik ini dilakukan pada pipa dengan cara horizontal dan mengelilingi pipa 5G. Anda dapat memakai gerakan elektroda pada posisi las akar (root pass) dengan bentuk segitiga teratur dan dengan jarak busur sekitar setengah dari diameter elektroda. Pengelasan naik dapat dilakukan pada pipa yang memiliki dinding tebal dan membutuhkan panas yang tinggi. Jenis pengelasan ini tidak dapat dilakukan dengan cepat karena panas masukan tiap satuan luas akan lebih lama dengan posisi naik daripada turun.

–          Pengelasan Turun

Pengelasan ke arah menurun dapat dilakukan pada pipa yang tipis atau sejenis pipa saluran minyak dan gas bumi. Dengan teknik pengelasan menurun, maka pengerjaan las dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih ekonomis.

Sumber: http://dugdugnajmifuady.blogspot.com/