Beberapa Komponen Yang Akan Kita Kenal Dalam Sistem Perpipaan
24 August 2015
Terdapat begitu banyak instrumen dan juga komponen yang banyak dipakai dalam sistem perpipaan dalam dunia industri. Setiap komponen dan instrumen memiliki fungsinya masing-masing dan jika salah satu dari komponen ini memiliki masalah dalam fungsi, maka kinerja dari sistem perpipaan tersebut bisa jadi akan mengalami masalah yang cukup besar. Instrumen dan komponen ini akan melakukan pengendalian pada fluida yang dialirkan dalam pipa. Sebagai contoh, aliran fluida harus berjalan dalam suhu tertentu, tekanan tertentu, hingga volume yang sesuai. Berikut adalah beberapa instrumen yang bisa kita gunakan dalam sistem perpipaan.
Elemen suhu adalah salah satu instrumen yang paling banyak dipakai dalam sistem perpipaan karena instrumen ini dapat mendeteksi temperatur atau suhu yang mengalir bersama dengan fluida di dalam pipa. Instrumen ini biasanya terpasang di bagian dalam pipa yang sebelumnya telah dilubangi namun ditutup kembali dengan sistem pengelasan agar tidak mengalami kebocoran. Alat layaknya thermowel dan resistance temperature diferential bisa kita pasang di dalam pipa dan kita bisa mengeceknya pada panel indikator.
Indikator tekanan juga dapat dipasang di bagian dalam pipa dan dapat mendeteksi seberapa besar tekanan yang ada di dalam pipa. Satuan bar biasanya terpampang dalam indikator dari peralatan ini. Flow indokator juga dapat dipasang di dalam aliran pipa untuk mengetahui seberapa besar debit fluida yang mengalir. Biasanya, satuan yang dipakai adalah liter per menit. Sementara itu, ada juga peralatan temperature indicator yang biasanga langsung tertempel pada pipa tanpa adanya koneksi berupa kabel. Peralatan lainnya adalah control valve yang mengatur aliran fluida dalam pipa sesuai dengan kebutuhan industri. Control valve sendiri dapat digerakkan oleh semacam instrumen yang bisa diakses langsung oleh operator.