Beberapa Jenis Compressor (Bagian 1)

Beberapa Jenis Compressor (Bagian 1)

13 March 2014

Pada artikel sebelumnya, kita mengenal beberapa fungsi dari compressor di dunia industri. Dari sekian banyak fungsi tersebut, kita akan mengenal beberapa jenis dari compressor yang banyak dipakai oleh masyarakat awam maupun dunia industri. Salah satu jenis compressor tersebut adalah jenis compressor kerja pasif.

Kompressor kerja pasif sendiri memiliki nama asli berupa Positive Displacement Compressor. Pada jenis compressor ini, udara yang masuk akan dikompres dalam ruangan kompressi sehingga volumenya pun akan mengecil secara mekanik. Dengan adanya penurunan volume ini, otomatis tekanan udara tersebut akan jauh meningkat dan udara bertekanan tinggi tersebut kemudian dikeluarkan. Dalam penggunannya, kita akan mengenal dua jenis dari compressor kerja pasif ini, yakni:

Jenis pertama dari compressor ini adalah jenis compressor reciprocating, dimana pada dunia industri, kitat akan menemukan jenis compressor ini dipakai untuk mengkompresi udara maupun refrigerant (pendingin). Compressor reciprocating sendiri memili sistem kerja yang mirip dengan pompa sepeda dimana karakteristik aliran yang keluar dari compressor ini biasanya akan konstan pada kisaran tekanan keluar tertentu. Jenis compressor ini sendiri memiliki cukup banyak konfigurasi, namun yang paling banyak dipakai di dunia industri adalah jenis compressor yang vertical, horizontal, balance opposed, dan juga jenis tandem.

Jenis compressor ini yang kedua adalah compressor putar atau rotary. Kompressor ini memiliki rator dan piston dalam satu tem[at sehingga keluaran yang dihasilkan akan berkelanjutan dan bebas dengyutan. Kompressor ini dapat bekerja dengan kecepatan yang cukup tinggi dan hasilnya pun dapat lebih itnggi jika dibandingkan dengan compressor reciprocating. Keunggulan lain dari compressor ini adalah biaya investasinya cukup rendah dan bentuknya cukup sederhana dan ringan serta mudah untuk dirawat. Kompressor yang cukup banyak dipakai di banyak jenis industri ini memiliki ukuran kapasitas 30 hingga 200 hp atau 22 KW sampai 150 KW. Kompressor putar sendiri memiliki tiga jenis, yakni; compressor Love (root blower), compressor Ulir, dan jenis baling-baling putar ataupun luncur.