Area Yang Bisa Dicek Dengan Kamera Infra Merah
9 July 2015
Jika kita membicarakan sinar infra merah, banyak dari kita yang langsung mengaitkannya dengan kemajuan teknologi yang banyak dipakai di teknologi nirkabel layaknya di telepon genggam. Namun, disamping untuk kebutuhan komunikasi dan transfer data, teknologi infra merah juga bisa dimaksimalkan untuk kepentingan industri, khususnya dalam hal monitoring dan maintentance. Salah satu peralatan yang jelas-jelas memakai teknologi infra merah adalah kamera infra merah.
Kamera infra merah sendiri akan sangat berguna untuk mengecek banyak sekali bagian, sistem, bahkan detail dari suatu industri. Sebagai contoh, dalam proses produksi yang mana dalam suatu ruangan terdapat sebuah mesin yang harus bekerja dengan kondisi normal dengan suhu tertentu. Kita bisa memasang kamera infra merah di ruangan tersebut untuk memastikan bahwa suhu berada dalam kisaran yang normal dan mesin pun bekerja sesuai dengan fungsinya.
Area lain yang dapat kita cek adalah dalam sistem perpipaan. Sebagaimana pipa-pipa yang ada di rumah kita, pipa di area industri juga rawan terkena masalah layaknya mampat atau bahkan bocor. Masalahnya adalah, fluida di dalam pipa industri tidak hanya akan menjadi masalah mampat atau bocor, dalam beberapa kasus, kebocoran atau kemampatan itu bisa memicu kecelakaan kerja yang bersifat bahaya. Kamera infra merah bisa kita tempatkan pada area sistem perpipaan yang rawan mampat atau bocor sehingga jika sewaktu-waktu terdapat anomali kondisi suhu, maka kita bisa sesegera mungkin melakukan tindakan yang tepat untuk perbaikan.
Beberapa area lain layaknya sistem uap yang memang erat kaitannya dengan suhu juga dapat kita pasangi kamera infra merah sehingga saat terjadi kenaikan atau penurunan suhu yang tidak wajar, maka kita bisa sesegera mungkin memperbaikinya. Sistem keamanan bangunan juga dapat dibantu dengan kamera infra merah karena kondisi suhu yang panas atau bahkan yang lembab bisa dicek dengan alat ini sehingga bangunan pun tetap dalam kondisi yang baik.
