Pentingnya Perawatan Mesin Industri Agar Tidak Bising
11 March 2016
Proses produksi yang terus menerus terjadi dalam dunia industri, membuat mesin pada masanya akan mengalami keausan dan membuat suaranya lebih bising. Hal ini tentu akan mengganggu dari segi kenyamanan kerja. Selain itu, suara bising juga menjadi tanda bahwa mesin membutuhkan perawatan entah itu penggantian oli atau penggantian spare part. Untuk itu, menjadi penting untuk memperhatikan gejala kerusakan mesin ini yang berupa suara bising.
Pendengaran atau telinga manusia sendiri mempunyai batas untuk dapat menoleransi kebisingan. Beberapa ahli THT mengungkapkan bahwa batas manusia untuk menerima kebisingan tergantung pada durasi dan sound level yang dihitung dengan satuan Desibel atau disingkat dB. Pada tingkat kebisingan 85 dB, telinga manusia sebaiknya tidak menerimanya lebih dari 8 jam. Sedangkan jika melebihi ukuran tersebut seperti misalnya 88 dB, maka jangan melebihi 4 jam, 91 dB jangan melebihi 2 jam, 94 dB jangan melebihi 1 jam, 97 dB jangan melebihi 30 menit, 100 dB jangan melebihi 15 menit. Hal tersebut adalah batas maksimal yang bisa diterima oleh manusia menurut para ahli dan menjadi acuan untuk banyak orang.
Melihat fakta ini, maka menjadi penting untuk melakukan perawatan mesin pada suatu industri. Perawatan mesin yang rutin dilakukan akan berdampak baik pada mesin tentu saja. Usia mesin juga ditentukan oleh perlakuan dan perawatanya. Semakin baik dan rutin perawatanya maka semakin panjang usia dan maksimal kinerja mesin.
Namun jangan khawatir, sekarang ini banyak produk-produk perawatan mesin yang bisa digunakan untuk menghaluskan, dan mengurangi daya pantul pada suara mesin sehingga kebisingan dapat diminimalkan. SR Polyurethanes dari Epoxy Resin menyediakan berbagai macam produk yang dapat meredam kebisingan pada suara mesin industri. Produk tersebut membantu sekali dalam meningkatkan fleksibilitas pada mesin industri sehingga kebisingan dapat diminimalkan.