Bagaimana Cara Memperbaiki Beton yang Retak?

Bagaimana Cara Memperbaiki Beton yang Retak?

6 January 2016

Bangunan beton ada di mana-mana, dari gedung, lantai bahkan jalan juga terbuat dari beton. Penggunaan beton terus berkembang ke berbagai sektor karena sifat betin yang kuat dan tahan lama. Salah satu alasan mengapa beton juga digunakan untuk konstruksi jalan adalah beton mampu bertahan dengan beban berat dari kendaraan walau berada di atas tanah yang labil. Hal ini yang tidak bisa dijangkau oleh bahan aspal.

Akan tetapi, beton juga mempunyai kelamahan yaitu sifatnya yang mudah retak pada suhu dan tekanan tertentu. Jika beton retak, maka kekokohannya akan berkurang. Jika hal ini menimpa pada konstruksi beton yang tidak membahayakan tentu bisa dianggap wajar. Namun, bayangkan jika keretakan tersebut berada pada bangunan beton dinding rumah anda, tentu keselamatan seluruh penghuni jadi taruhanya.

Selain itu, keretakan beton juga bisa disebabkan oleh pencampuran material beton yang tidak baik. Semen yang terlalu sedikit dan kerikil yang terlalu banyak akan menyebabkan beton mudah retak. Karena itu, untuk mencampur beton harus pada takaran yang memang telah terbukti menghasilkan bangunan yang kuat. Jangan sampai karena alasan-alasan tertentu anda mengambil resiko berbahaya, seperti penghematan misalnya. Jika sudah terjadi kerusakan, apalagi memakan korban, maka penghematan anda malah justru berakhir kerugian yang tidak terhingga.

Akan tetapi, jika anda sudah terlanjur memiliki bangunan beton yang rusak, maka anda masih bisa memperbaikinya. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk-produk pelapisan beton yang berkualitas baik. Produk-produk pelapisan atau flooring dari Epigen bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memperbaiki beton anda yang retak. Produk-produk pelapisan Epigen dibuat untuk membantu mengatasi keretakan atau kerusakan pada beton dengan lebih cepat dan kuat. Selain itu produk dari Epigen tersebut juga bisa digunakan untuk campuran material beton sehingga pencegahan dapat dilakukan sejak dini.