Gali Lebih Jauh Fungsi dan Kegunaan Kamera Infra Merah
15 December 2015
Sejak pertama kali teknologi kamera infra merah dikenalkan kepada masyarakat, sambutan positif terhadap teknologi tersebut bermunculan. Kamera infra merah mampu menjadi primadona alat ukur dalam meminimalkan tingkat kerugian secara dini. Kemampuanya yang dapat dengan mudah mengetahui kondisi objek ukur dalam waktu singkat, menjadikan kamera infra merah menjadi perangkat standar untuk preventive dan predictive dalam hal perawatan mesin, khususnya mesin industri.
Dengan kelebihan kamera infra merah yang dapat mendeteksi penyimpangan suhu sekecil apa pun dari sebuah komponen, banyak kalangan industri memanfaatkannya untuk mendeteksi ancaman kerusakan sejak dini, antara lain:
- Terjadinya penipisan pada dinding pipa dari sisi dalam (internal corrosion). Baik sebagai pipa penyalur ataupun konstruksi bangunan, terjadinya korosi pada bagian dalam pipa tidak dapat dilihat secara kasat mata. Jika korosi tidak dicegah penyebaranya sejak dini, ancaman kebocoran ataupun patahnya pipa pada bangunan tidak dapat dihindari.
- Terjadinya penipisan pada dinding tanki penimbunan bagian dalam.
- Penyimpangan suhu yang berlebihan pada perangkat elektronik ataupun kabel. Sehingga dapat mencegah terjadinya hubungan arus pendek.
- Terjadinya kerusakan pada pompa, seperti pompa yang mulai berisik atau tingkat vibrasi yang semakin tinggi.
- Cacat pada lapisan tahan panas tungku-tungku pelebur sehingga mencegah kemungkinan dinding tungku meleleh yang dapat menimbulkan akibat yang membahayakan.
- Kebocoran atau cacat pada valve atau katup.
Masih banyak obyek lain yang dapat dilakukan pengecekan dengan menggunakan kamera infra merah. Bahkan satu hal yang paling menguntungkan dari teknologi kamera infra merah, selain mampu melakukan pendeteksian kerusakan mesin industri sejak dini adalah, dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi mesin yang diamati, baik ketika mesin sedang beroperasi atau pun tidak.