Kenali Jenis-Jenis Perawatan Mesin untuk Mesin Industri Anda

Kenali Jenis-Jenis Perawatan Mesin untuk Mesin Industri Anda

11 December 2015

Merawat mesin tentunya suatu keharusan apalagi untuk mesin-mesin industri. Jika ingin mesin industri anda berumur panjang, tentulah anda harus disiplin dalam melakukan perawatan mesin. Perusahaan-perusahaan biasanya sudah menetapkan jadwal dan tim khusus untuk melakukan perawatan mesin industrinya. Namun, tetap saja masih ada kendala yang dihadapi karena banyaknya faktor penyebab kerusakan pada mesin industri. Untuk menanggulangi faktor-faktor penyebab kerusakan yang banyak itu, maka jenis-jenis perawatan mesin pun dibedakan berdasarkan fungsinya. Berikut adalah jenis perawatan mesin yang harus anda ketahui.

Perawatan Darurat

Jenis perawatan ini termasuk yang tidak disarankan, karena perawatan ini di lakukan apabila mesin sudah benar-benar mati. Tentunya hal ini akan menggangu produktifitas perusahaan. Matinya mesin bisa karena ada kerusakan atau ada kelainan terlewatkan saat melakukan perawatan rutin, atau karena memang kondisi mesin yang sudah buruk sehingga perawatan rutin saja tidak cukup.  Mintalah keterangan secara jelas dari operator mesin, kapan, bagaimana, serta apa tanda-tanda terjadinya kerusakan guna memudahkan dalam pengambilan tindakan, saat perawatan darurat harus dilakukan.

Perawatan Pencegahan

Jenis perawatan inilah yang harus sering dilakukan agar kerusakan mesin industri dapat dihindari, sehingga aktivitas produksi dapat terus berjalan. Diharapkan dengan prosedur perawatan pencegahan mesin yang baik dapat menjaga mesin tetap optimal dan memungkinkan terjadinya koordinasi yang baik antara orang-orang bagian produksi dengan orang-orang bagian perawatan.

Perawatan Koreksi

Perawatan koreksi dilakukan setelah adanya perawatan-perawatan lain, baik itu perawatan darurat maupun perawatan pencegahan. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan diagnosa atau tindakan yang mungkin terjadi saat melakukan perawatan sebelumnya. Perawatan koreksi juga dapat digunakan untuk mempelajari sebab-sebab terjadinya kerusakan serta cara-cara mengatasinya di kemudian hari dengan lebih cepat.