Mesin Bor Dengan Tenaga Baterai atau Tenaga Listrik?
11 September 2015
Libratama sebagai pemasok bor untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industri tentu saja akan menyediakan mesin bor terbaik yang terbaik. Kebanyakan dari mesin bor yang disediakan oleh Libratama melalui Chicago Pneumatic adalah mesin bor dengan tenaga listrik. Beberapa jenis bor juga memiliki tenaga listrik, hanya saja listrik ini berasal dari tenaga baterai. Apakah perbedaan dari kedua jenis bor ini?
Perbedaan yang paling mencolok tentu saja adalah dari mana tenaga dari kedua bor ini berasal. Jika bor listrik masih membutuhkan kabel untuk mendapatkan tenaga listrik dari stop kontak listrik, maka untuk bor dengan tenaga baterai tentu tidak akan memiliki kabel. Tenaga listrik yang digunakan pun memiliki satuan yang berbeda. Bor listrik biasanya memakai satuan ampere, sementara itu, bor dengan tenaga baterai justru lebih memiliki satuan voltase. Namun, kesamaan dari kedua bor tersebut adalah, semakin besar nilai satuannya, maka semakin besar kekuatan, torsi dan juga putaran dari bor yang digunakan.
Bor listrik jelas tidak memerlukan pergantian baterai karena asalkan listrik tersedia, maka kabel tinggal ditancapkan ke stop kontak dan bor akan bisa dipergunakan kapanpun. Hanya saja, kabel ini juga menjadi kelemahan tersendiri karena akan membuat penggunaannya terbatas sepanjang kabel itu saja, tidak bisa dibawa kemana-mana. Sementara itu, bor baterai jelas akan lebih mudah digunakan dimanapun, kapanpun, bahkan di area dimana anda tidak akan menemukan listrik. Hanya saja, baterai memiliki energi yang terbatas sehingga jika habis maka kita harus menggantinya dengan baterai yang baru. Baterai isi ulang bisa menjadi solusi, namun, tetap saja, karena tenaga baterai yang terbatas, biasanya kekuatan mesin bor baterai lebih rendah dari bor listrik. Bor baterai sendiri biasanya memiliki kapasitas 12 hingga 15,6 V sehingga akan cocok digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.