15 January 2015
Pipa adalah salah satu peralatan yang banyak dipergunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, dari kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan umum. Pipa sendiri dapat mengalirkan berbagai macam fluida, meskipun kebanyakan orang hanya mengenal fluida air sebagai bahan yang paling sering dialirkan melalui pipa untuk kebutuhan air bersih rumah tangga dan industri. Tahukah anda, pipa yang terbuat dari berbagai macam bahan ini juga memiliki kerentanan khususnya dalam hal kemungkinan terjadinya kebocoran baik pada bagian badan pipa atau bahkan pada sambungan pipa. Beberapa jenis pipa mengalami tekanan yang hebat dikarenakan fluida yang mengalir didalamnya memiliki tekanan tinggi atau dialirkan dengan cepat, sementara itu kondisi badan pipa juga terkadang kurang begitu baik dan kurang mendapat support dari keseluruhan sistem perpipaan sehingga terjadilah kebocoran fluida.
Yang menjadi masalah adalah, beberapa jenis fluida yang ada di dunia industri cukup berbahaya bagi manusia. Sebagai contoh, bahan kimia dengan suhu ekstrim, tekanan tinggi, dan bahkan sifat yang merusak. Jika terjadi kebocoran pada pipa-pipa dengan fluida ini, tentu saja kita akan mengalami masalah yang besar dan bahkan dalam beberapa kasus bisa memicu ledakan.
Badan pipa bisa saja membawa kecacatan material layaknya adanya bagian pipa yang lebih tipis atau bahkan berlubang jika dibandingkan dengan bagian lain. Beberapa kasus juga menunjukkan bahwa pipa bisa saja mengalami kebocoran pada sambungannya. Sambungan pipa sendiri dapat bocor karena alasan pemasangan yang kurang baik sehingga fluida merembes keluar atau bahkan zat lain masuk ke dalam pipa. Satu hal yang pasti, jika terjadi kebocoran atau masalah pada pipa, kita sebaiknya langsung melakukan perbaikan layaknya penambalan pada bagian yang bocor atau rusak dan jika ternyata kebocoran yang terjadi cukup besar, maka pipa bisa saja diganti dengan yang baru sehingga kebutuhan distribusi fluida pun tidak terganggu.