Kamera Infra Merah Dalam Dunia Industri (Bagian 7)
21 October 2014
Belakangan ini, kita telah banyak membahas tentang kamera infra merah yang banyak digunakan dalam inspeksi pada dunia industri. Kemampuannya dalam mendeteksi suhu akan sangat baik dalam membantu inspeksi pada berbagai macam mesin, peralatan, atau bahkan instalasi pada suatu industri. bagaimana tidak, industri pada umumnya identik dengan proses kerja dengan tekanan tinggi dan suhu yang panas. Namun suhu dan tekanan tersebut telah direncanakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan produksi yang ideal. Jika suatu waktu terjadi kenaikan suhu dan tekanan yang tidak normal dan terdeteksi oleh kamera infra merah, maka bisa dipastikan terjadi kerusakan atau suatu hal yang harus segera dicek atau diperbaiki.
Disamping bagian mekanik yang terus menerus bekerja dengan cepat, kita juga harus memasang kamera infra merah pada area instalasi listrik. Listrik sendiri memiliki potensi adanya panas yang dapat dideteksi oleh kamera infra merah. Arus listrik yang tinggi tentu saja akan dapat memberikan panas yang dibutuhkan oleh proses produksi, namun, jika terdapat gangguan pada instalasi listrik, maka titik panas pun bisa saja muncul pada area ini. Biasanya titik panas ini akan muncul karena adanya kenaikan mendadak dan tidak normal dari nilai resistansi yang ada pada rangkaian listrik, adanya beban yang berlebihan, atau rusaknya isolasi pada kelistrikan dan koneksi yanng buruk. Koneksi yang buruk juga dapat terjadi karena adanya instalasi yang kendor, bahan koneksi yang teroksidasi dan korosi dan lain sebagainya. Kamera infra merah membantu mendeteksi adanya titik-titik yang harus selalu diinspeksi agar instalasi listrik tetap berjalan semestinya seperti pada sekering, motor listrik, relai, insulator, kapasitor, atau bahkan saklar. Jika keamanan instalasi listrik dapat dijaga, otomatis kecelakaan kerja atau kerusakan yang besar dapat dihindari dengan baik.