Mengenal Sejarah Resin (Bagian 1)
23 May 2014
Jika kita mndengar kata resin, hal pertama yang biasanya akan terlintas dalam pikiran kia biasanya adalah adanya sebuah bahan kimia yang dibutuhkan dalam berbagai aktifitas industri. Namun tahukah anda, resin memiliki sejarah yang sangat panjang dan bahkan jika dijabarkan maka sejarah resin telah ada jauh sebelum revolusi industri muncul pada abad ke 19. Dari manakah sejarah resin berasal?
Resin ternyata tidak selalu berasal dari cairan kimia sebagaimana yang kita bayangkan sebelumnya. Resin sendiri ternyata dapat berasal dari produk hutan da merupakan cairan getah yang lengket dari beberapa jenis pohon yang berasal dari hutan-hutan di Asia Tenggara. Bahkan sejarah mencatat bahwa resin ternyata adalah produk dagang yang paling tua dari Asia Tenggara dan sudah ada sejak zaman prasejarah. Sebelum Perang Dunia di awal tahun 1900 an, Indonesia bahkan memiliki beragam jenis resin yang berasal dari hutan-hutannya dan beberapa jenis resin seperti Terpentin yang berasal dari buah pinus ataupun resin berjenis Agathis telah menjadi komoditas yang bernilai ekonomi cukup tinggi.
Masyarakat tanah air sendiri kurang begitu mengerti produk resin di luar dunia industri, namun saat disodorkan nama damar, maka orang pun biasanya langsung mengerti. Ya damar dan resin adalah produk yang sama dan hanya saja damar lebih banyak dikenal oleh masyarakat awam. Pohon-pohon di hutan Asia Tenggara ini biasanya dikenal dengan jenis dipterokarpa dan sangat banyak ditemukan di area dataran rendah. Di Indonesia sendiri, tumbuhan penghasil damar biasanya ditemukan di area Indonesia bagian barat. Sayangnya, damar sendiri masih dianggap sebagai produsen resin yang memiliki kualitas rendah untuk dunia industri, khususnya jika dibandingkan dengan resin yang berasal dari kopal ataupun terpentin.