Pelumas dan Mesin

Pelumas dan Mesin

24 February 2014

Pelumas dan mesin adalah dua hal yang bisa dikatakan sangat sulit untuk dipisahkan. Bagaimana tidak, semenjak mesin ditemukan, pelumas telah berfungsi sebagai penunjang utama yang dapat mempengaruhi kinerja mesin dengan baik. Singkat kata, tanpa adanya pelumas yang baik, maka mesin dapat mengalami kerusakan, dan bahkan banyak kasus yang menunjukkan bahwa mesin akan rontok jika tidak memiliki pelumas saat dinyalakan. Penelitian sendiri telah memberikan fakta bahwa jika suatu mesin mengalami kekurangan pelumas, maka berbagai komponen di dalam mesin tersebut cepat aus karena saat bekerja, komponen tersebut akan saling bergesekan dan jika pelumas di dalam mesin tersebut kurang memadai, maka keausan dan kerusakan tidak dapat dihindarkan. Satu hal yang pasti, semakin baik suatu pelumas, maka kinerja dari suatu mesin akan semakin baik pula.

Kita mengenal adanya pelumas baik itu pelumas mineral, pelumas semi sintetis, dan bahkan pelumas sintetis. Pembeda ketiga jenis pelumas ini tentu dapat dilihat dari bahan pembuatannya. Namun, pelumas-pelumas tersebut biasanya tidak akan meninggalkan sejenis bahan kimia sebagai salah satu bahan pembuatan karena bahan kimia yang disebut sebagai Antioksidan Index Viscosity Improver atau campuran peningkat kekentalan tersebut adalah bahan pembersih kerak dan kotoran di dalam mesin yang sangat baik. Bahan-bahan kimia yang banyak ditemui dalam pembuatan pelumas, khususnya dalam pelumas berbahan sintetis atau semi sintetis adalah sejeni ester asam berbasa dua, ester silikat, ester organo, silicon, klorida, fluor hidrokarbon, dan glycol poliakilena. Bahan-bahan ini memiliki fungsi tersendiri dan dapat diatur sedemikian rupa sehingga memiliki karakterisitk yang unik dan dapat dipakai untuk berbagai jenis mesin sesuai dengan spesifiaksi atau bahkan sesuai dengan suhu yang berkerja pada mesin tersebut.

Untuk jenis tingkat kekentalan pelumas, kita akan mengenal tingkat kekentalan tunggal pada kebanyakan pelumas sintetis, namun, untuk berbagai mesin yang memerlukan kinerja yang sangat berat dan ekstrim, maka tingkat kekentalan dari pelumas tersebut pun biasanya sangatlah tinggi.

Sumber: distributoroil.indonetwork.co.id