Jenis-Jenis Pelumas (Bagian 1)

Jenis-Jenis Pelumas (Bagian 1)

27 January 2014

Sebagaimana telah banyak kita bahas sebelumnya, pelumas adalah salah satu elemen penting dalam proses bekerjanya suatu mesin atau proses produksi. Dengan adanya pelumas, maka suatu mesin dapat mengalami penurunan resiko gesekan yang keras dan bersifat merusak pada komponen-komponen yang bergerak saat mesin bekerja. Proses ini dapat dianggap sebagai proses smooth running bagi mesin yang bekerja.  Dengan kemampuannya yang sangat baik mengurangi gesekan pada komponen yang kebanyakan terbuat dari logam tersebut, maka kemungkinan adanya gesekan yang dapat merusak komponen akan diminimalisir dengan baik. Dengan minimalnya kerusakan, ada satu keuntungan lagi yang dapat diperoleh dengan menggunakan adanya pelumas, yakni dengan semakin bertambahnya usia dari peralatan atau mesin yang dipakai.

Jenis pelumas yang paling banyak dipakai adalah jenis pelumas yang memiliki bahan dasar cairan. Jenis pelumas ini sangat banyak ditemui di berbagai toko, khususnya toko yang berhubungan dengan kendaraan bermotor ataupun mesin. Pelumas dari bahan cair sendiri disebut liquid lubricants dalam bahasa inggris. Bahan pembuat pelumas cairan sendiri berasal dari minyak mineral hasil dari penyulingan minyak bumi. Namun, beberapa jenis pelumas juga dapat dibuat dari minyak yang diproduksi oleh tumbuhan atau binatang, atau yang sedang cukup banyak dibuat di jaman sekarang adalah bahan minyak sintetis. Namun, pelumas tidaklah berarti hanya terbuat dari bahan minyak, beberapa caran seperti air juga dapat dianggap sebagai pelumas, khususnya jika berhubungan dengan peralatan yang bekerja di dalam air.

Beberapa jenis pelumas cair dalam bentuk oli memiliki beberapa tipe yang biasanya justru terbagi berdasarkan pada viskositas dan juga kandungan additive yang ada pada oli pelumas tersebut.

Sumber: http://erulmesin09.blogspot.com/