10 December 2012
Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa busi memiliki peranan yang penting sehingga perlu diperhatikan detailnya. Keberadaan busi sebagai pematik api dalam cara kerja mesin, sebaik mungkin harus terhindar dari segala macam bentuk gangguan, karena terganggunya busi akan menyebabkan gangguan pada mesin. Busi umumnya akan mengalami penurunan fungsi ketika busi sudah terlalu lama dipakai.
Berikut ini adalah tanda – tanda penurunan kinerja busi :
- mesin mengalami masalah /tersendat pada perputaran mesin (rpm)
- cara kerja mesin sedikit pincang dan tidak bisa mengeluarkan tenaga maksimal
Gangguan seperti tersebut di atas bisa disebakan oleh dua hal, yaitu :
- busi mengalami kerusakan atau sudah mati total
- bsui yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi mobil
Sedangkan cara untuk mengatasi masalah yang terjadi pada busi adalah :
Perikasalah busi satu per satu dengan kondisi mesin masih menyala, dan cabut kabel busi satu per satu, jika :
- saat mencabut busi pertama, mesin mengalami penurunan rpm dan mesin mengalami getaran yang cukup keras, ini menandakan busi pertama berada dalam keadaan layak pakai
- pada busi kedua, jika tidak mengami getaran seperti pada busi pertama, artinya busi kedua tidak bekerja dengan baik
Bukalah busi kedua dalam keadaan mesin mati dan periksa celah busi, atur kembali sehingga jarak celah sekitar 1,0 – 1,1 mm. Bersihkan busi dari kotoran yang menempel dan pasang kembali.
Jika terjadi perubahan, maka busi masih layak pakai, tetapi jika kerja mesin masih sama seperti yang tadi, bisa dipastikan busi tidak lagi layak pakai.
Segera ganti busi lama dengan busi baru dan selalu gunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi mesin pada kendaraan.
Sumber: indobeta.com