Lapisan Coating Organik Atau Anorganik (Bagian 5)

Lapisan Coating Organik Atau Anorganik (Bagian 5)

25 November 2014

Dalam beberapa artikel terakhir, kita telah banyak membahas tentang berbagai macam persiapan sebelum memberikan lapisan coating pada berbagai macam benda. Persiapan ini sangat penting mengingat lapisan coating harus dapat terpasang secara sempurna sehingga memberikan perlindungan yang selayaknya pada objek benda tersebut.  Kita dapat memberikan contoh saat kita memberikan lapisan cat pada dinding rumah. Dinding rumah sebaiknya telah dibersihkan terlebih dahulu dari berbagai masalah seperti debu, kotoran, atau bahkan lapisan semen yang kurang rata. Mengapa hal ini penting? Jika kita memberikan lapisan cat pada dinding yang kurang bersih, maka lapisan cat yang diberikan pun akan menjadi tidak rata sehingga permukaan cat pun kurang baik.

Bagi area dinding yang tidak banyak bergerak dan mengalami gesekan, permukaan lapisan coating yang tidak rata mungkin tidak menjadi masalah yang besar, namun, bagi beberapa benda lain seperti bagian-bagian mesin, lapisan yang tidak rata tentu akan menjadi masalah. Bagaimana tidak, mesin telah didesain dengan bagian-bagian yang pasti sehingga jika terjadi perubahan fisik pada bagiannya, maka mesin akan memiliki performa yang kurang sempurna dan bahkan jika dibiarkan, maka mesin bisa rusak.

Untuk pelapisan organik sendiri, terdapat beberapa fungsi utama yang mampu diberikan, khususnya pada banyak sekali benda-benda yang memiliki bahan dasar logam seperti mesin; Lapisan coating yang diberikan biasanya dapat memberikan halangan langsung antara bahan logam dengan lingkungannya, khususnya yang memiliki sifat korosif. Lapisan coating ini dapat mencegah dan menghambat adanya hubungan langsung diantara logam dengan lingkungan korosif. Disamping itu, arus perlindungan pun dapat secara maksimal melindungi metal sehingga benda-benda logam seperti mesin dapat bertahan dalam waktu yang lama.

Sumber: cloudyaezra.blogspot.com




Comments are closed.