Jenis-Jenis Pelumas (Bagian 4)

Jenis-Jenis Pelumas (Bagian 4)

30 January 2014

Dengan memakai pelumas pada peralatan seperti mesin, otomatis kita telah memberikan mesin tersebut perlindungan saat bekerja. Perlindungan tersebut dapat berarti banyak seperti dari adanya gesekan-gesekan yang sangat keras dan mungkin terjadi pada komponen yang bergerak saat mesin bekerja, dan bahkan pelumas sendiri dapat melindungi mesin dari adanya suhu yang meningkat secara drastis karena adanya gesekan dan proses saat mesin bekerja, atau bahkan suhu yang ada pada komponen lain yang dapat bersentuhan dengan mesin yang dilumasi. Singkat kata, penggunaan pelumas dipercaya dapat memberikan perlindungan dan menambah usia dari mesin yang digunakan.

Kebanyakan dari pelumas yang dipakai pada mesin-mesin baik itu yang terdapat pada kendaraan bermotor atau bahkan mesin-mesin industri yang kerap dijumpai oleh masyarakat adalah yang terbuat dai bahan cair. Meskipun memiliki kelebihan berupa kekuatan geser yang rendah dan juga kekuatan tekan yang tergolong tinggi, pelumas dari bahan cair memiliki kelemahan, khususnya pada penggunaan pada suhu yang relatif tinggi ataupun sangat rendah. Kedua jenis suhu ini dapat mempengaruhi cairan dan mengganggu fungsi cairannya. Melihat hal ini, penggunaan pelumas dari bahan padat dipercaya dapat dijadikan solusi yang paling pas.

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas salah satu pelumas dari bahan padat dengan kekuatan geser yang sangat rendah seperti pada graphite atau molybdenum disulfide yang memerlukan pengikat seperti gemuk untuk melumasi permukaan bendanya, dan disini, kita dapat membahas pelumas dengan bentuk coating yang saat melumasi permukaan bendanya akan mengalami reaksi kimia ataupun elektrokimia. Jenis pelapisan pelumas secara coating ini biasanya sangatlah tipis dan memiliki resiko berupa kemungkinan adanya keausan dari pelapisan ini seiring waktu tertentu. Sebagaimana jenis pelumas lainnya, pelumas coating ini juga memerlukan zat additive yang biasanya berupa oli yang kemudian dapet membentuk coating sulfide pada permukaan benda yang dilumasi secara terus menerus dengan memakai reaksi kimia.

Sumber: http://erulmesin09.blogspot.com/




Comments are closed.