Industry Maintenance

Industry Maintenance

15 August 2012

Libratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemeliharaan mesin (Industry Maintenance). Libratama berdiri pada tahun 1979 sebagai distributor pemeliharaan bahan-bahan kimia di Jawa Tengah. Dengan upaya yang maksimal dan melalui reputasi  bagus yang dicapai melalui para pelanggan yang sebagian besar dari mereka merupakan perusahaan umum sperti Power Plant, Perusahaan Minyak dan Gas, Pertambangan dan industry-industri lain, Libratama secara terus menerus berkembang, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi di seluruh wilayah Indonesia.

Saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang industrial maintenance ini telah melebarkan sayapnya dibeberapa kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Bali, dan Palembang. Sebagai upaya pengoptimalan pelayanan, Libratama Group menjalin kerja sama dengan 3 perusahaan, yakni: Agape Trikarsa Libratama, Pison Caturkarsa Libratama, dan Hermon Pancakarsa Libratama.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, keberadaan mesin-mesin dalam dunia industry memegang peranan penting dalam proses produksi. Dengan mesin yang dapat bekerja dengan baik diharapkan proses produksi juga dapat berjalan dengan lancar. Mesin yang rusak dapat menghambat proses produksi yaitu dapat menyebabkan kegagalan dalam target jumlah produksi karena penghentian proses produksi dan juga peningkatan biaya produksi sebagai akibat dari peningkatan biaya perbaikan. Perencanaan jadwal pemeliharaan mesin yang baik dapat mengurangi waktu menganggur (downtime) fasilitas produksi akibat mengalami kerusakan dan menghindari produk cacat (reject) karena mesin tidak berfungsi dengan baik.

Dunia industri saat ini telah menyadari betapa pentingnya pemeliharaan mesin, peralatan atau kendaraan. Dengan peralatan yang terawat dengan baik dapat mengurangi pengeluaran biaya. Apabila mesin senantiasa dirawat dengan baik maka tidak perlu melakukan pembelian mesin yang baru. Hal ini jelas merupakan langkah nyata dalam pengefektifan biaya.




Comments are closed.