Epoxy Resin

Epoxy Resin

17 July 2014

Pada artikel sebelumnya, kita telah banyak membahas tentang beberapa hal yang patut dipertimbangkan dalam memakai resin. Dari artikel tersebut, kita dapat mengambil beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam memakai resin seperi faktor penggunaan dan alat yang dipakai, faktor kekuatan, faktor daya tahan, faktor karakter, atau beberapa faktor tambahan seperti biaya, lingkungan dan lain sebagainya. Dari artikel tersebut, kita menemukan sebuah fakta unik tentang salah satu jenis resin yang memiliki kekuatan dalam hal menahan serangan bahan kimia, gesekan, benturan, dan berbagai hal lain yang biasa terjadi dalam dunia industri. Jenis resin tersebut adalah resin Epoxy. Salah satu jenis resin yang disediakan oleh Libratama dari Prolong.

Resin Epoxy memang dikenal sebagai resin yang istimewa bagi mereka yang akrab dengan dunia industri. Kemampuannya dalam bertahan dalam lingkungan industri yang keras menjadikannya memiliki nilai lebih. Adanya kelebihan ini pun membuat banyak pihak berlomba-lomba memproduksi jenis resin ini menjadi lebih baik. Epoxy sendiri bisa dianggap sebagai sejenis polimer epoxide thermosetting yang mendapatkan kualitas lebih baik dari adanya campuran sejenis agen katalis atau pengeras. Resin epoxy sendiri dibuat dari adanya reaksi antara epichlorohydrin dan bisphenol-A, dan meskipun belum banyak dibahas di khalayak ramai. Percobaan pertama memakai jenis resin epoxy sendiri telah terjadi sejak tahun 1927 di Amerika Serikat meskipun Epoxy resin baru benar-benar mengalami kesempurnaan pada tahun 1936 oleh dua orang peneliti Dr Pierre Castan dari Swiss dan S.O. Greenlee dari Amerika Serikat. Semenjak masa-masa itulah dunia industri mulai mengenal resin epoxy dengan berbagai kelebihannya yang sangat berguna hingga penggunaannya pun semakin berkembang ke skala yang lebih masif semenjak tahun 90 an hingga masa kini.




Comments are closed.