Drathon Lubricant Untuk Pemeliharaan Industri Terbaik

Drathon Lubricant Untuk Pemeliharaan Industri Terbaik

23 July 2015

Dalam menjalankan industri, apapaun bidang industrinya, kita tidak bisa melepaskan fungsi dan peranan dari maintenance atau perawatan. Dengan adanya perawatan yang memadai dan tepat, kita bisa mempertahankan fungsi dan kualitas dari berbagai peralatan dan mesin yang beroperasi dalam jangka waktu yang lama setiap harinya. Disamping mempertahankan kualitas, maintenance yang tepat dapat membuat mesin, peralatan, atau bahkan suatu sistem bisa bertahan lebih lama sehingga biaya untuk perbaikan karena kerusakan juga dapat diminimalisir dan yang paling penting tentu saja adalah untuk meminimalisir adanya resiko kecelakaan kerja yang bisa membahayakan.

Salah satu produk yang dipakai untuk kebutuhan maintenance yang disediakan oleh libratama adalah Drathon Lubricant. Drathon lubricant sendiri dapat merawat berbagai peralatan, mesin, dan juga dapat dipakai sebagai solusi saat terjadi masalah pada mesin dan peralatan industri. Hampir semua bidang industri dapat memakai drathon lubricant sebagai solusinya, sebagai contoh, industri makanan dan minuman yang banyak memakai sistem perpipaan dan juga mesin yang berjalan dalam waktu lama, industri petrokimia, minyak dan gas, hingga industri tekstil dan berbagai industri lainnya.

Berbagai produk yang ditawarkan oleh drathon lubricant antara lain adalah drathon 633.04 yang dapat dipakai sebagai bantalan luncur atau packing pompa dan juga berbagai peralatan yang banyak dipakai di bawah air. Drathon 633 sendiri memiliki kandungan molybdenum dan graphite yang membuatnya mampu bertahan dari adanya sapuan air dan juga memiliki anti karat yang sangat baik untuk peralatan anda. Sementara itu, produk drathon 651.04 dapat dipergunakan untuk peralatan emsin pembuat kertas, oven, steel mills, atau bahkan untuk motor listrik. Produk ini dikenal sangat bagus untuk bagian plain dan bearing anti friksi, wheel bearing gears, slides, dan berbagai peralatan yang dipakai di luar ruangan.




Comments are closed.