Dampak Kesehatan Akan Penggunaan Epoxy

Dampak Kesehatan Akan Penggunaan Epoxy

24 March 2015

Epoxy resin banyak dipakai dalam dunia industri. Penggunaannya pun sangat bervariasi, dari yang dijadikan sejenis pelapis, perekat, atau bahkan untuk meaterial komposit bagi beberapa bahan yang menggunakan serat karbon maupun dijadikan bahan fiberglass sebagaimana dengan bahan lain layaknya polyester, vinyl ester, atau resin thermosetting. Secara umum sendiri, bahan kimia ini termasuk sangat baik dalam hal adhesi dan juga tahan panas. Sifat mekaniknya juga akan sangat baik untuk digunakan sebagai isolasi listrik.

Epoxy resin sendiri banyak dipakai dalam industri yang memproduksi bahan vernis maupun plastik. Beberapa penggunaan epoxy resin biasanya adalah dengan mencampurkannya dengan komponen lainnya sehingga dapat membentuk hasil produk yang diinginkan. Fungsi epoxy resin yang utama tentu saja adalah untuk memperkuat, memperkeras, atau bahkan memberikan fleksibilitas yang jauh lebih baik. Beberapa bahan seperti fiberglass jelas bisa mengambil keuntungan yang lebih besar dengan memakai epoxy resin sebagai bahannya.

Dalam beberapa kasus, seperti industri yang memakai bahan fiberglass, maka para pekerja industri ini jelas akan beresiko terkena debu serat dari bahan ini. Yang menjadi masalah adalah, bahan kimia seperti epoxy yang ada dalam bahan seperti fiberglass ini ternyata dapat memicu masalah bagi tubuh. Beberapa orang dilaporkan mengalami masalah gatal-gatal pada are kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Namun, yang cukup dikhawatirkan adalah jika kandungan kimia ini ternyata dapat merusak bagian tubuh layaknya paru-paru dan saluran udara secara permanen. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan masalah layaknya gangguan pernafasan, batuk atau bahkan masalah lendir berlebihan pada saluran pernafasan yang disebut sebagai bronkitis. Disamping itu, beberapa masalah lain yang disebabkan oleh epoxy resina dalah jika dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan sakit kepala maupun pusing dan juga mual-mual.




Comments are closed.