Cara Mendeteksi Kebocoran pada Pipa Saluran Air

Cara Mendeteksi Kebocoran pada Pipa Saluran Air

19 May 2014

Kebocoran pada pipa salurain air bisa terjaid kapan saja tanpa diduga-duga. Hal ini bisa disebabkan karena pipa yang pecah atau sambungan yang sudah tidak rapat. Jika hal ini terjadi pada pipa air minum, maka air bersih pun akan terbuang percuma. Untuk menghindari adanya kebocoran yang terus-menerus terjadi, sebaiknya dilakukan pengecekan pada saluran pipa air untuk mendeteksi adanya kebocoran.

Cara mendeteksi pipa saluran air yang bocor sangatlah mudah, bisa dilakukan dengan menutup semua keran air dan amati meteran air. Jika semua kran sudah ditutup, amati jarum pada meter air. Jika jarumnya masih berputar maka ini menunjukkan bahwa air masih mengalir. Hal ini bisa memastikan bahwa pipa saluran air dalam keadaan bocor. Mencari kebocoran pada pipa lebih sulit dibandingkan mencari kebocoran pada kran. Apabila pipa dipasang dengan system terbuka, maka kebocoran akan mudah terdeteksi karena titik kebocoran dapat dilihat secara langsung. Akan tetapi, jika pipa diinstal dengan system tanam, maka pencarian titik kebocoran akan sulit. Jika kebocoran pada pipa tidak bisa diamati, maka bisa dilakukan dengan menagamati seluruh area yang dilalui jaringan pipa. Rembesan air atau dinding yang lembab bisa menjadi indikasi bahwa saluran pipa air bocor. Hal ini juga bisa menunjukkan bahwa area-area yang terkena rembesan adalah tempat-tempat dimana pipa air mengalami kebocoran. Untuk itu, jika pipa air bocor, sebaiknya diganti dengan sistem terbuka. Untuk pipa yang diinstal dnegan sistem terbuka, begitu kebocoran sudah ditemukan maka masalah sudah bisa segera diatasi. Tidak perlu memanggil tukang ledeng untuk mengatasi masalah pipa yang bcoor. Saat ini banyak sekali produk-produk yang bisa digunakan dengan cepat dan mudah hanya dalam hitungan menit untuk menutup kebocoran pada pipa, bisa dilakukan dengan menutup kebocoran dengan plester fiberglass atau dengan cairan Epoxy.




Comments are closed.