Beberapa Sistem Pelumasan (Bagian 5)

Beberapa Sistem Pelumasan (Bagian 5)

24 January 2014

Sebagaimana telah diketahui berbagai kalangan, kebutuhan akan adanya pelumasan sangatlah penting bagi keberlangsungan berbagai mesin. Pelumas dipercaya dapat memberikan perlindungan bagi komponen mesin yang bergerak agar tidak mengalami gesekan dan kerusakan saat melakukan proses. Disamping memberikan perlindungan, pelumas juga dapat memberikan dampak tersendiri dalam mengurangi suara bising atau panasnya suhu mesin saat bekerja. Bahkan, kita tentu sering mendengar teknologi terkini dimana suatu pelumas dapat menambah performa mesin agar dapat bekerja lebih maksimal. Terdapat berbagai sistem pelumasan yang dipakai pada berbagai jenis mesin dan peralatan yang dipakai oleh manusia. Berikut adalah beberapa sistem pelumasan tersebut.

Sistem pelumasan tetesan adalah salah satu jenis sistem pelumasan yang memberikan pelumas pada area yang perlu dilumasi secara periodic atau dalam kata lain tidak secara terus menerus memberikan pelumasan. Pada sistem pelumasan ini, kita dapat menemukan sejenis tangki tertutup tempat dari pelumas yang memiliki pipa penghubung pada bantalan atau area yang akan dilumasi secara periodic, klep jarum digunakan untuk mengatur aliran periodic pelumas ini.

Sistem pelumasan grease bowl biaanya dipakai dengan memakai pelumas berupa gemuk atau grease. Saat mangkuk telah penuh dengan gemuk, maka gemuk tersebut kemudian ditekan dengan sejenis pemutar ulir manual. Sistem pelumasan dengan pistol juga dapat ditemui dengan memakai pistol grease atau grease gun yang dapat memompakan gemuk ke area yang ingin dilumasi, hanya saja, kita harus hati-hati karena ada beberapa bagian alat atau mesin yang tidak membutuhkan pelumas dari gemuk.

Sistem pelumasan terakhir adalah sistem pelumasan langsung atau melalui kapiler, dimana sistem pelumasan langsung banyak dipakai pada mesin berkecepatan rendah dan beban bantalan ringan sementara itu, pelumasan melalui kapiler memakai jenis bantalan yang berpori sehingga pelumas dapat meresap dan saat bantalan berputar, maka pelumas tersebut dapat keluar dan melumasi bagian permukaan.

Sumber: http://engineeringtoolsindonesia.blogspot.com/




Comments are closed.