Beberapa Jenis Pelapis Coating (Bagian 1)
7 November 2014
Coating atau pelapisan telah menjadi hal yang sangat jamak ditemui di berbagai macam benda yang digunakan oleh manusia. Nyaris semua barang yang digunakan oleh manusia memakai pelapisan coating sebagai lapisan terluarnya. Salah satu bidang kegiatan manusia yang banyak memakai coating sebagai lapisan terluarnya adalah pada bidang industri dan permesinan. Mesin-mesin yang memakai bahan-bahan logam jelas memiliki resiko untuk mendapatkan beragam masalah yang dapat menggerus fisik dari logam setiap saat.
Masalah logam yang pertama biasanya adalah korosi. Adanya oksidasi dapat memicu adanya korosi pada berbagai peralatan seperti mesin. Sebagai contoh sederhana, pipa-pipa yang mengalirkan air dari perusahaan minum negara jelas memiliki resiko mendapatkan adanya korosi. Masalahnya adalah, pipa ini mengalirkan air dalam kurun waktu yang lama tanpa henti sehingga untuk dapat mencegah adanya korosi yang bisa saja membuat pipa tersebut bocor dan rusak sehingga merugikan pun harus dengan memberikan pelapisan coating yang tepat sebelum digunakan.
Biasanya, proses pelapisan ini telah dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi bahan material untuk mesin dan peralatan dari logam seperti baja. Sebagaimana telah kita ketahui, untuk melindungi logam seperti baja adalah dengan memberikan coating yang mengandung elektronegatif dari bahan baja. Kita dapat menyebut beberapa bahan seperti Seng, Aluminium, ataupun Magnesium yang dapat sangat baik melindungi baja.
Dari berbagai jenis coating yang dikenal oleh masyarakat, jenis coating yang bernama Galvanize sangat banyak dikenal oleh masyarakat yang bekerja di dunia industri. Galvanize sendiri adalah sejenis coating yang memiliki unsur terbesar berupa bahan Seng atau Zn. Seng pada galvanize memiliki kisaran 99 persen dari keseluruhan bahan. Dikarenakan hal ini pula, banyak orang yang memplesetkan coating Galvanize ini sebagai coating BJLS atau baja lapis seng.
Sumber: sekilas-bajaringan.blogspot.com
