Pemeriksaan Lining dan Aksesoris Dari Tangki
15 October 2015
Untuk memeriksa tangki yang masih digunakan untuk proses industri, kita harus melakukannya dengan berkala agar jika terjadi kebocoran atau keretakan yang berpotensi menghambat proses produksi atau bahkan berpotensi membuat kecelakaan kerja dapat kita perbaiki dengan segera. Selain badan dari tangki yang mencakup area atap, shell, dan juga bottom, kita juga harus memperhatikan dua bagian lainnya, yakni bagian lining atau pelapisan atau juga yang kerap disebut sebagai area pengecatan dan juga area aksesoris. Apa sajakah yang bisa kita lakukan?
Banyak sekali aksesoris yang dipakai dalam sebuah tangki. Kita dapat menyebut koil pipa, koil support, swing pipe atau nozzle, peralatan pengaduk, atau bahkan tangga dari tangki adalah aksesoris yang kerap dipakai pada tangki-tangki industri. Pemeriksaan pada kedua bagian tersebut sebagian besar adalah pemeriksaan dengan visual dan juga dengan memakai hammer atau yang disebut sebagai hammer test. Untuk bagian cast iron material atau bahan besi cor, kita bisa memakai inspeksi menggunakan ultrasonik untuk membaca ketebalannya. Jika dalam hasil tes ditemukan kemungkinan adanya korosi pada koil, kita bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan memakai destructive test atau memakai sampel untuk diperiksa lebih mendalam. Untuk bagian valve atau katup, kita harus melakukan pemeriksaan secara berkala setidaknya setiap 3 tahun sesuai standar pemerintah.
Untuk bagian lining atau painting, tangki banyak yang memakai pelindung karat layaknya lead, rubber, atau coating baik organik maupun anorganik. Pemeriksaan bagian ini dapat dilakukan secara visual atau dengan scrapping secara halus dan lunak untuk membuang bagian dark lead oxide dan kita dapat melakukan tes dye parietrant untuk mengetahui apakah ada lubang atau tidak. Beberapa coating juga dapat rusak karena adanya benturan sehingga kita juga dapat mengecek apakah ketebalan dari lapisan ini masih direkomendasikan untuk dipakai atau tidak. Area external juga harus dicek karena korosi juga bisa muncul karena hujan atau udara panas.
