Mengenal Sinar Infra Merah dalam Kamera Infra Merah.
10 December 2013
Dalam dunia industri, kita sering mendengar penggunaan kamera infra merah yang dapat dipakai untuk mendeteksi panas dari suatu proses atau peralatan dan permesinan. Kita tentu penasaran bagaimana kamera yang biasanya kita kenal hanya menangkap gambar dan gerakan dari suatu area justru dapat menampilkan sebuah tampilan yang sangat berbeda ini. Well, kamera ini memilik dasar penggunaan sinar infra merah yang dipancarkan pada suatu objek, yang kemudian dapat menghasilkan pencitraan infra merah.
Pencitraan inframerah ini bekerja berdasarkan pancaran panas pada suatu objek. Pencitraan inframerah ini sendiri dapat dianggap sebagai lukisan panas pada suatu area atau objek yag dapat menggambarkan area mana yang memiliki suhu yang panas atau tidak. Pencitraan ini juga dapat dilakukan pada suatu ruangan atau area, sehingga kita dapat melihat bagian mana yang memiliki panas berlebih, panas normal, atau bahkan tidak memiliki panas.
Kamera infra merah dapat menampilkan tampilan yang memudahkan para teknisi untuk melihat panas dari suatu proses atau objek. Dengan ditambah dengan adanya informasi akan berapa suhu yang ada, maka teknisi tersebut dapat memutuskan apakah suatu proses tersebut masih dalam kondisi dan suhu yang normal atau tidak, sehingga perawatan atau perbaikan dapat diputuskan waktu dan prosesnya secara lebih efektif.
Disamping pada kamera infra merah, berbagai penggunaan lain pada dunia industri adalah lampu inframerah, yang dapat menyala dengan kawat pijar yang bersuhu sekitar 2500 oC. Jenis lampu infra merah ini dapat dipakai dalam proses pemanasan dalam dunia industri. Disamping memakai lampu, pemanasan juga dapat memakai sistem kombinasi antara pemanas dan bola lampu dengan kombinasi 90 % panas dan 10 % cahaya.
Sumber: http://smart-pustaka.blogspot.com
